KEBAJIKAN ( De 德 ) - Saat cuaca gerah, adalah waktu yang ideal untuk detoksifikasi dan merevitalisasi tubuh dengan menyeruput secangkir teh krisan yang menenangkan. Teh bunga ini memiliki rasa yang menyenangkan, meninggalkan rasa yang bersih (kesat) pada langit-langit mulut, dan membantu menutrisi hati, menghilangkan racun, dan mencerahkan mata.
Meskipun bunga krisan telah dibudidayakan di Tiongkok sejak sekitar 1.500 SM, namun teh bunga krisan baru pertama kali diperkenalkan dan dipopulerkan pada masa Dinasti Song (960- 1279 Masehi). Sampai saat ini, terdapat hampir 40 spesies bunga krisan, namun hanya dua jenis -Krisan morifolium dan Krisan indicum-yang digunakan untuk minuman teh.
Krisan dalam pengobatan Tiongkok
Krisan dihargai sebagai salah satu dari empat tanaman yang paling mulia oleh kaum elit terpelajar di Tiongkok kuno dan sangat dihargai atas khasiat medisnya.
Catatan paling awal dari manfaat kuratif (penyembuhan) bunga krisan berasal dari salah satu buku herbal Tiongkok yang tertua, Shen Nong Ben Cao Jing (Materia Medica Dewa Petani) yang disusun selama Dinasti Han Timur (25 -220 Masehi). Herbal kuno ini menggambarkan krisan sebagai ramuan untuk peremajaan dan memperpanjang hidup.
Menurut Shen Nong, ketika mengonsumsi teh krisan selama periode waktu yang panjang, akan membantu Qi (energi) dan aliran darah serta memperlambat penuaan, yang membuatnya menjadi teh favorit bagi banyak Taois. Teh Krisan digunakan dalam pengobatan Tiongkok untuk membantu mengobati berbagai penyakit, seperti kondisi mata, pusing, radang, rematik, dan penyakit yang diperburuk oleh angin, kelembaban, dan penyumbatan timbul dari sirkulasi yang buruk.
Selama Dinasti Ming (1368- 1644 Masehi), salah satu tabib Tiongkok terbesar, Li Shizhen, juga mendokumentasikan tentang manfaat penyembuhan bunga krisan dalam kitab Bencao Gang-mu (Ikhtisar Tanaman Herbal). Li mengatakan bahwa krisan adalah ramuan yang tidak beracun yang dapat menghilangkan panas dan racun dari dalam tubuh, menghilangkan panas di liver, dan memperbaiki penglihatan.
Krisan dihargai sebagai salah satu dari empat tanaman yang paling mulia oleh kaum elit terpelajar di Tiongkok kuno dan sangat dihargai atas khasiat medisnya.
Catatan paling awal dari manfaat kuratif (penyembuhan) bunga krisan berasal dari salah satu buku herbal Tiongkok yang tertua, Shen Nong Ben Cao Jing (Materia Medica Dewa Petani) yang disusun selama Dinasti Han Timur (25 -220 Masehi). Herbal kuno ini menggambarkan krisan sebagai ramuan untuk peremajaan dan memperpanjang hidup.
Menurut Shen Nong, ketika mengonsumsi teh krisan selama periode waktu yang panjang, akan membantu Qi (energi) dan aliran darah serta memperlambat penuaan, yang membuatnya menjadi teh favorit bagi banyak Taois. Teh Krisan digunakan dalam pengobatan Tiongkok untuk membantu mengobati berbagai penyakit, seperti kondisi mata, pusing, radang, rematik, dan penyakit yang diperburuk oleh angin, kelembaban, dan penyumbatan timbul dari sirkulasi yang buruk.
Selama Dinasti Ming (1368- 1644 Masehi), salah satu tabib Tiongkok terbesar, Li Shizhen, juga mendokumentasikan tentang manfaat penyembuhan bunga krisan dalam kitab Bencao Gang-mu (Ikhtisar Tanaman Herbal). Li mengatakan bahwa krisan adalah ramuan yang tidak beracun yang dapat menghilangkan panas dan racun dari dalam tubuh, menghilangkan panas di liver, dan memperbaiki penglihatan.
Manfaat kesehatan teh krisan
Manfaat kesehatan dari teh krisan sangat banyak.
Teh krisan bebas dari kafein dan membantu kita untuk tenang serta menenangkan saraf. Teh ini juga membantu mengatur kadar kolesterol dan tekanan darah. Selain itu, ia memiliki efek pendinginan dan dapat digunakan untuk membantu mengobati serangan panas, serta membantu pencernaan jika diminum dengan makanan, terutama makanan berminyak dan goreng.
Krisan mengandung:
• Beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi masalah kulit.
• Tingginya kadar kalium dan kalsium, serta mineral lainnya, seperti zat besi, magnesium, dan fosfor.
• Vitamin B, seperti kolin, asam folat, niacin, dan riboflavin.
• Vitamin C, yang membantu untuk mengurangi kemacetan sinus, gejala flu.
Teh krisan memiliki sifat anti virus dan anti bakteri, serta dapat membantu menghambat infeksi bakteri, seperti staphylococcus, E. coli, streptococcus, C. diphtheriae, dan B. dysenteriae.
Teh krisan juga memiliki efek detoksifikasi. Ia dapat memurnikan darah dan meningkatkan aliran darah, juga mendetoksifikasi hati dan membantu meningkatkan penglihatan dan pendengaran. Selain itu juga membantu untuk memperkuat paru-paru dan meringankan sesak napas.
Terakhir, teh krisan memiliki jumlah kalori nol bila dikonsumsi tanpa gula atau madu. Oleh karena itu, merupakan minuman yang baik bagi individu yang memperhatikan kalori. Salam kebajikan (Sumber)
Bersambung
Manfaat kesehatan dari teh krisan sangat banyak.
Teh krisan bebas dari kafein dan membantu kita untuk tenang serta menenangkan saraf. Teh ini juga membantu mengatur kadar kolesterol dan tekanan darah. Selain itu, ia memiliki efek pendinginan dan dapat digunakan untuk membantu mengobati serangan panas, serta membantu pencernaan jika diminum dengan makanan, terutama makanan berminyak dan goreng.
Krisan mengandung:
• Beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi masalah kulit.
• Tingginya kadar kalium dan kalsium, serta mineral lainnya, seperti zat besi, magnesium, dan fosfor.
• Vitamin B, seperti kolin, asam folat, niacin, dan riboflavin.
• Vitamin C, yang membantu untuk mengurangi kemacetan sinus, gejala flu.
Teh krisan memiliki sifat anti virus dan anti bakteri, serta dapat membantu menghambat infeksi bakteri, seperti staphylococcus, E. coli, streptococcus, C. diphtheriae, dan B. dysenteriae.
Teh krisan juga memiliki efek detoksifikasi. Ia dapat memurnikan darah dan meningkatkan aliran darah, juga mendetoksifikasi hati dan membantu meningkatkan penglihatan dan pendengaran. Selain itu juga membantu untuk memperkuat paru-paru dan meringankan sesak napas.
Terakhir, teh krisan memiliki jumlah kalori nol bila dikonsumsi tanpa gula atau madu. Oleh karena itu, merupakan minuman yang baik bagi individu yang memperhatikan kalori. Salam kebajikan (Sumber)
Bersambung
Tidak ada komentar:
Write komentar