|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 31 Oktober 2015

Jangan Meremehkan Diri Sendiri

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Keberhasilan kita ditentukan sepenuhnya oleh bagaimana kita memanfaatkan setiap kemampuan terbaik kita, karena setiap orang mempunyai kemampuan dan kekurangan masing masing.

Kerisauan yang kita alami, semuanya bersumber dari tidak adanya usaha dari diri sendiri ataupun pelatihan diri tapi hanya melihat dan membandingkan dengan orang lain. Kemampuan ada semua datang dari pelatihan diri. Dibawah ada cerita bagus tentang Oscar Pistorius !

Seorang warga Afrika Selatan yang di beri julukan "Blade Runner - The Fastest Man on No Legs", bernama Oscar Pistorius yang di lahirkan tanpa fibula (tulang betis) telah membuktikan bahwa sekalipun ia lahir dengan fisik tidak normal,keterbatasannya itu justru menjadi alasan terbesar mengapa ia harus berhasil.

Saat usianya 11 bulan, kedua kakinya (dari betis ke bawah) harus di amputasi dan di gantikan dengan penopang ringan yang terbuat dari karbon. Namun keterbatasan fisik bukanlah alasan untuk minta di kasihani. 

Ia membuktikan hal tersebut dengan menyabet posisi 1 dalam World Championship Athletic di Daegu, Korea Selatan. Olympiade London 2012 merupakan olympiade kali pertama yang di ikuti oleh atlet yang kedua kakinya telah di amputasi. 

Momen bersejarah itu terjadi di nomor 400 m individu dengan catatan waktu 45,44 detik yang mengantarkannya ke semi final. Catatan waktu itu jelas tidak spesial, tapi yang membuat nya istimewa adalah ia berhasil berlaga dengan kondisi kedua kaki di amputasi bersaing dengan atlet yang normal fisiknya.

Berkaca dari perjuangan Oscar, kita seharusnya harus lebih mengeluarkan potensi terbaik dari diri kita. Serta memberikan sesuatu yang lebih dahsyat melampaui ekspektasi orang tua atau diri kita sendiri.

Mari kita sama sama temukan satu alasan mendasar dalam diri kita, lalu jadikanlah sebagai pematik api dalam hidup kita untuk menjadi yang terbaik dalam diri kita.

Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tidak terhingga. (不要小看自己,因為人有無限可能)。Don’t underestimate yourself, for human beings have unlimited potential. - Kata Perenungan Master Cheng Yen -  Salam kebajikan (Ai Ti)

Tidak ada komentar:
Write komentar