KEBAJIKAN ( De 德 ) - Pengerasan jaringan paru-paru dapat diperbarui dengan menyehatkan amandel
Awal tahun lalu, seorang ilmuwan terkenal dari Tiongkok mengunjungi saya dengan wajah yang tampak sangat bahagia. Dia mengatakan bahwa dokternya memberitahu hasil pemindai-CT yang menunjukkan perbaikan pada fibrosis paru-parunya setelah menjalani terapi paru-paru selama 8 bulan.
Baru-baru ini, seorang kakek berusia 94 tahun yang memiliki kulit cerah seperti seorang pemuda, dan memiliki pendengaran maupun penglihatan yang prima, mengunjungi rumah sakit saya untuk mengucapkan terima kasih karena telah membebaskan penderitaannya yang telah menyengsarakan seluruh hidupnya. Setelah menjalani terapi pembersihan paru-paru selama 21 bulan, batuk phlegmy (berdahak) dan gatal-gatal yang diderita seumur hidup, telah lenyap.
Beberapa tahun yang lalu, seorang mantan profesor universitas yang berusia di atas 70 menyampaikan rasa takjubnya atas sembuhnya fibrosis paru-parunya. Dia mengatakan kepada saya bahwa selain terasa lebih mudah dan nyaman untuk bernapas, kulitnya juga ikut membaik, dan tinggi badannya bahkan telah meningkat sebagai hasil dari terapi pembersihan paru.
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada serial artikel ini sebelumnya, berbagai kondisi ilmu pengobatan medis modern seperti emfisema paru-paru (pecahnya kantung udara di paru-paru), bronchiectasis (kerusakan saluran udara) dan fibrosis paru-paru (luka dalam pada jaringan paru-paru), begitu tidak dapat disembuhkan, pendekatan medis berfokus pada pencegahan kondisi atau mencegah gangguan gejala lebih lanjut.
Namun demikian obat-obatan yang diresepkan oleh pengobatan Barat, seperti kortikosteroid dan imuno modulator (agen yang memengaruhi [melemahkan atau menguatkan] respon imunitas), memiliki efek samping yang luas, termasuk penurunan sistem kekebalan.
Di dalam artikel ini, saya akan menjelaskan bagaimana fibrosis paru-paru dapat diobati dengan pengobatan herbal.
Memulihkan pengerasan paru-paru
Fibrosis paru adalah pengerasan atau parut di jaringan dalam pada paru-paru. Kebanyakan kasusnya adalah idiopatik, yang berarti penyebabnya tidak diketahui. Ketika semakin parah, kematian dapat terjadi akibat kegagalan paru-paru dalam menyerap oksigen yang cukup.
Gejala awal yang paling umum dari fibrosis paru-paru mirip dengan penyakit paru lainnya, seperti batuk kering dan kesulitan bernapas. Begitu penyakit berkembang, kesulitan bernapas menjadi parah. Perkembangan kondisi ini terdapat perbedaan tingkat yang sangat mencolok pada individu yang berbeda. Beberapa ada yang memiliki gejala memburuk dengan sangat cepat, sementara yang lainnya berlangsung perlahan-lahan selama beberapa tahun.
Mr. Yoon Young-sik, 59 tahun, memiliki usaha restorasi bulu binatang, yang ia lakukan di ruang kerja semi basementnya. Tiga tahun lalu, ia menderita flu yang parah akibat beban kerja yang berat, dan berulang kali harus bekerja hingga larut malam. Karena sebagian besar pendapatannya terjadi pada bulan-bulan musim dingin, dia merasa tidak mampu berhenti bekerja atau meluangkan waktu untuk pergi ke rumah sakit, dan terus saja bekerja tanpa henti.
Akhirnya, ia mulai batuk dengan mengeluarkan banyak dahak sehingga sulit baginya untuk bernapas, dan ia menyadari bahwa ia tidak bisa menunda perawatan medis lagi. Setelah didiagnosis menderita radang paru-paru (pneumonia), dokter menganjurkannya untuk rawat inap. Setelah 15 hari perawatan di rumah sakit, dia cukup sehat untuk melanjutkan bekerja dan percaya bahwa ia telah sembuh sepenuhnya. Dalam sebulan kemudian, radang paru-parunya kambuh, dan setelah pemeriksaan lebih lanjut, ia didiagnosis fibrosis paru-paru.
Setelah ini, ia berkunjung rutin ke rumah sakit universitas dan terus mengonsumsi obat yang diresepkan untuknya. Namun, setelah satu tahun pengobatan, fibrosis paru-parunya memburuk, dan merasa putus asa, dia mulai meneliti dan membaca berbagai literatur tentang penyakit pernapasan. Tapi setelah semua penelitiannya, ia hanya mampu mengonfirmasi bahwa ilmu kedokteran modern tidak memiliki pengobatan definitif untuk fibrosis paru-paru.
Kasus Mr. Yoon adalah contoh pola umum dengan fibrosis paru-paru, yaitu saat muncul gejala awalnya sepele, seperti flu biasa atau radang paru-paru, sehingga menyebabkan pasien dan praktisi medis membiarkannya tanpa pengawasan.
Fibrosis paru-paru dimulai dengan alveolitis, peradangan terjadi di alveoli, kantung udara di paru-paru di mana oksigen memenuhi darah dan karbon dioksida dilepaskan dari darah. Begitu fibrosis paru terus berkembang maka alveoli hancur, meninggalkan bekas luka yang mengeras.
Ketika jaringan paru-paru mengeras, maka akan mempersempit arteri yang menghubungkan paru-paru dan jantung, membuat ventrikel kanan jantung, yang merupakan ventrikel yang mengirimkan darah ke paru-paru, bekerja lebih keras. Ini disebut hipertensi paru dan dapat menyebabkan gagal jantung jika tidak diobati.
Membangkitkan ‘dokter alami’
Melalui penelitian saya selama 40 tahun terakhir, saya telah sampai pada keyakinan bahwa paru-paru adalah organ yang paling penting dalam tubuh. Dengan obat herbal yang saya kembangkan, saya telah merawat lebih dari 10.000 pasien dengan fibrosis paru dengan membersihkan paru-paru.
Pembersihan ini juga meningkatkan kesehatan amandel, yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan limfosit, yang merupakan sel-sel kekebalan kunci. Ketika kesehatan paru-paru membaik, kondisi jantung, yang terkait erat dengan paru-paru dalam kedokteran oriental, juga meningkat.
Peningkatan fungsi paru-paru juga menyebabkan kesehatan yang lebih baik pada ginjal, organ cabang dari paru-paru dalam kedokteran oriental. Peningkatan paru-paru, jantung, dan ginjal akan mengembalikan ketahanan pembuluh darah, yang membantu mengontrol tekanan darah dan memulihkan jaringan paru yang mengeras.
Setelah berbagai perawatan medis Barat gagal membantunya, Mr. Yoon datang kepada saya dan menjalani terapi pembersihan paru. Tak lama setelah ia mulai, perubahan yang menakjubkan mulai terjadi. Batuk phlegmy dan rongga hidung yang diblokir telah konstan sepanjang tahun benar-benar menghilang dalam waktu 20 hari.
Suara napasnya menjadi lebih tenang dan katanya dia merasa seperti “hidup di dunia yang sama sekali berbeda”. Selain itu, sinusitis yang diwujudkan bersama dengan fibrosis paru menghilang.
Setelah sekitar tiga bulan pengobatan, sesak napas yang mencegahnya dari berjalan atau berbicara lama, telah nyata diringankan. Ia mampu berjalan di tanah datar dengan mudah, dan bahkan mendaki bukit selama 20 sampai 30 menit.
Setelah lima bulan, ia mampu mendaki gunung yang relatif curam tiga sampai empat kali seminggu selama sekitar 40 menit.
Gejala ini kemudian ditingkatkan sampai-sampai ia bisa mendaki gunung di belakang rumahnya selama satu sampai dua jam setiap hari. Belum lama ini, ia melakukan pemindai CT paru-paru dan sinar-X untuk pertama kalinya dalam dua tahun, dan menemukan bahwa fibrosis parunya telah terjadi perubahan yang besar.
Wajahnya bersinar ketika dia mengatakan kepada saya bahwa pelanggan yang datang ke tokonya mengatakan bahwa suaranya sudah lebih baik dan kulitnya terasa lebih bersih. Tekanan darahnya juga menjadi normal setelah berada sedikit tinggi, efek samping lain dari terapi pembersihan paru-paru.
Kasus Mr. Yoon adalah contoh dari manfaat terapi pembersihan paru. Setelah sekitar 18 bulan, fibrosis paru dapat disembuhkan, dan sekitar 50 persen dari alveoli yang rusak dapat diregenerasi, membuka jalan untuk umur panjang dan kesehatan yang lebih baik.
Bayangkan saja seorang kakek berusia 94 tahun, yang akan segera berusia 100, mengunjungi rumah sakit saya dengan penampilan tampak muda berseri dan penuh semangat berjabat tangan dengan saya disertai senyum yang cerah, setelah dibersihkan paru-parunya.
Saya berharap contoh di atas akan membantu Anda menghapus keyakinan bahwa fibrosis paru tidak dapat disembuhkan. Hal ini dimungkinkan untuk secara efektif mengobatinya karena “dokter” bawaan yang luar biasa di dalam tubuh, yaitu kekebalan tubuh dan kekuatan penyembuhan alami.
Jika Anda tidak memahami prinsip mengobati fibrosis paru dengan membersihkan paru-paru, maka semua upaya Anda untuk penyembuhan kondisi, akan seperti fatamorgana di gurun. Namun, jika Anda menyadari prinsip ini, adalah mungkin untuk menemukan oasis dengan mengikuti petunjuk yang disediakan oleh “layanan navigasi” yang benar.
Amandel yang sehat adalah layanan navigasi ini untuk mengobati penyakit paru. Saya yakin bisa meminta semua pasien fibrosis paru di dunia untuk mengubah pikirannya dan memiliki harapan karena fibrosis paru adalah penyakit dimana “dokter alami” dapat menyembuhkannya secara efektif. Salam kebajikan (Sumber)
Dr. Seo Hyo Seok adalah direktur Rumah Sakit Pengobatan Pyunkang Korea, yang memiliki tujuh cabang di Korea Selatan, satu di Stanton University, California, dan satu lagi di Atlanta, keduanya di AS. Dr. Seo termasuk peringkat atas dari Kyung Hee University, Korea, dan telah bertahun-tahun melakukan penelitian untuk mengembangkan formula herbal Pyunkang-Hwan, yang dapat meningkatkan kekebalan dengan memperkuat fungsi paru-paru. Ia telah membantu penyembuhan lebih 155.000 pasien dari berbagai kondisi.
Tidak ada komentar:
Write komentar