KEBAJIKAN ( De 德 ) - Setelah Anda menikah, mentalitas “milikku adalah milikmu dan milikmu adalah milikku” mulai memengaruhi hidup Anda bersama pasangan. Namun, bagi sebagian besar wanita, setidaknya ada beberapa hal yang mereka cenderung sembunyikan dari suaminya. (Karena suami juga menyembunyikan sesuatu!) Kami mengetuk para ahli untuk meneliti apa yang umumnya disembunyikan oleh wanita dari suaminya.
1. Masalah kesehatan
Jika seorang wanita menemukan tahi lalat yang mencurigakan, benjolan di payudaranya atau memiliki “gejala” yang membingungkan, ia mungkin akan sering tinggal di rumah ibunya atau mengurangi kecemasannya.
“Wanita akan menyembunyikan kekhawatiran dari suami untuk melindungi suaminya atau mengurangi tekanan terhadap suaminya —terutama jika masalahnya serius,” kata psikolog Kristen Carpenter, PhD, Direktur Kesehatan Perilaku Wanita di Wexner Medical Center, Ohio, AS.
Tetapi naluri wanita untuk tetap membungkam kekhawatirannya—seakan tidak terjadi apa-apa—bukanlah ide yang terbaik.
“Anda menutup diri terhadap dukungan suami dan tidak mengizinkan suami menunjukkan keprihatinannya,” jelas Kristen Carpenter.
2. Masalah hubungan
Jika seorang wanita tidak dapat menghadapi masalah hubungan dengan suaminya, maka ia akan sering datang sendiri menghadiri sesi terapi , menurut Jodie Voth, MMFT, seorang terapis yang praktek di Kanada.
“Saya tidak dapat memberitahu seberapa sering seorang wanita datang untuk terapi tanpa sepengetahuan suaminya. Apa tujuannya? Untuk memutuskan apakah hubungan pernikahan dengan suaminya layak dipertahankan atau tidak,” kata Jodie Voth ”Adalah efektif datang sendirian saat sesi terapi, namun untuk mempertahankan kepercayaan dengan suami, lebih baik jika anda datang berdua.”
“Wanita menyembunyikan terapi yang ia jalani karena merasa berisiko untuk melibatkan suami. Sekarang suami memiliki kesempatan yang sama untuk memengaruhi nasib hubungan pernikahan. Tidak apa-apa menjalani sesi sendirian yang menyangkut pribadi si wanita, namun jika sesi melibatkan suami, maka suami layak mendapat kesempatan,” kata Jodie Voth.
3. Masalah seksual
Kristen Carpenter mengatakan bahwa ia secara teratur dikunjungi banyak wanita di ruang prakteknya yang mengeluh bahwa mereka tidak puas secara seksual.
“Sebagian besar istri tidak ingin memberitahu suami mengenai tindakan hubungan seksual yang tidak disukainya. Ini adalah topik sarat emosional, dan wanita takut menyakiti perasaan suaminya. Itulah sebabnya saya selalu menyarankan percakapan mengenai seks di luar kamar tidur, mengangkat topik ini secara perlahan-lahan, dan mengatakan kepada suami apa yang Anda sukai dan apa yang tidak Anda sukai,” kata Kristen Carpenter.
4. Keberhasilan pribadi
Percaya atau tidak, wanita cenderung kurang ingin pulang ke rumah dan mengejar jenjang karier di tempat kerja, kenaikan gaji yang besar atau memperbaiki waktu maraton.
“Wanita tidak berbagi keberhasilan dengan adil. Tidak ingin merasa ada perlombaan antara dirinya dengan suaminya, dan berpikir bahwa membahas keberhasilannya akan mengganggu peran suami,” kata Kristen Carpenter.
Namun lihatlah kenyataan yang ada. Jika si istri berhasil jenjang kariernya di tempat kerja, menjadi atlet yang lebih sempurna atau membawa pulang lebih banyak daging daripada suami, apakah hal ini benar-benar penting? Menurut Kristen Carpenter, beberapa pria merasa terancam.
“Banyak pria berkata, ‘Saya menginginkan wanita yang cerdas, berprestasi, tetapi tidak boleh lebih unggul dari saya.’ Sayangnya, hal ini benar-benar terjadi. Jawaban yang terbaik adalah menemukan pria yang cocok. Jangan pernah menikah dengan pria yang merebut kesuksesan pribadi Anda!,” kata Kristen Carpenter.
5. Rekening bank
“Wanita dapat menyimpan rekening bank rahasia untuk alasan yang berbeda, tetapi saya menemukan bahwa hal ini diajarkan oleh ibunya. Ide yang baik bila dipandang dari segi selalu mempunyai simpanan uang, namun buruk bila dipandang dari segi kepercayaan hubungan suami istri,” kata Tomanika Witherspoon, LMSW, seorang terapis klinis di Detroit.
Hal ini memberikan rasa aman. Namun, jika seorang suami tahu tentang dana rahasia, ia mungkin berpikir istrinya menguasai keuangannya yang akan berakibat pernikahan yang gagal.
“Suami merasa dikhianati. Suami berpikir istrinya menyembunyikan rahasia yang lebih besar,” tambah Tomanika Witherspoon.
Keuangan adalah masalah yang mengkhawatirkan di dalam pernikahan, jadi yang terbaik adalah menimbang akibat yang mungkin terjadi sebelum menahan dana suami.
Jadi, Anda tidak perlu mengungkapkan semua rahasia kepada suami, demi keamanan Anda— menyembunyikan rahasia tertentu dapat memengaruhi kepercayaan dan sistem pendukung pernikahan. Jika ada kesempatan untuk membuka rahasia demi hubungan pernikahan yang lebih kuat, mengapa tidak mencobanya? Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar