KEBAJIKAN ( De 德 ) - Saat ini, aku hanyalah seorang bawahan, aku terima. Namun suatu saat nanti, aku harus menjadi atasan.
Saat ini, aku hanyalah seorang pegawai rendahan, aku ikhlas. Namun suatu saat nanti, aku harus menjadi pemilik perusahaan.
Saat ini, aku hanyalah dianggap sebagai jongos, aku tidak mengeluh. Namun suatu saat nanti, aku harus menjadi boss.
Saat ini, aku selalu dipandang rendah, aku tidak masalah. Namun suatu saat nanti, aku harus menjadi orang terpandang.
Saat ini, aku berada dalam garis kemiskinan dan selalu berkekurangan, aku tidak menyerah. Namun suatu saat nanti, aku harus melompat menjadi golongan jutawan.
Saat ini, aku selalu dikucilkan dan dianggap angin lalu, aku tidak mendendam. Namun, suatu saat nanti, aku harus menjadi orang yang banyak dibutuhkan orang lain.
Pernahkah kita dipandang sebelah mata saat bekerja? Pernahkah kita dianggap sebagai anak bawang dalam pekerjaan? Pernahkah kita disepelekan dan dikira tidak mampu berbuat apa-apa padahal sebenarnya memiliki kemampuan yang hebat?
Pernahkah hasil jerih payah kita tidak dihargai padahal kita sudah melakukannya dengan maksimal dan sepenuh hati? Pernahkah kita menjadi korban bully dan direndahkan karena melakukan kesalahan dalam pekerjaan? Atau pernahkah upah yang diterima sangat tidak sepadan dengan tenaga yang sudah dikeluarkan?
Jika pernah, itulah segelintir hal-hal tidak mengenakkan dan amat menyesakkan dada yang terjadi dalam kehidupan ini. Saat ini kita memang masih tidak berdaya, namun jangan berputus asa. Tanamkan kebulatan tekad bahwa kita harus mampu mengubah semuanya menjadi lebih baik, menjadikan hidup yang lebih bermartabat dan status sosial yang terpandang.
Sobatku yang budiman...
Tidak ada yang tidak mungkin untuk mengubah nasib menjadi lebih baik kalau kita mau terus berusaha memperjuangkannya dan tidak menyerah bagaikan bunga yang layu sebelum berkembang.
Banyak orang hebat memperjuangkan kesuksesannya dari nol. Berkat kegigihan, kerja keras, keuletan, ketekunan, pantang menyerah disertai usaha dan doa yang tulus, membuat mereka menjadi orang sukses.
Mari berjuang... kita pasti dapat seperti mereka. Jangan menyerah dan jangan berputus asa, rajin berusaha disertai doa kepada Yang Maha Kuasa. Jangan lupa untuk selalu meminta doa restu orang tua dalam berusaha.
Namun ingat....!!!
Jika sudah sukses, jangan sombong dan lupa segalanya seperti kacang lupa kulitnya. Baik itu lupa kewajiban yang harus dipenuhi, terutama untuk keluarga dan orang tua. Atau lupa terhadap orang-orang yang telah berjasa kepada kita sebelumnya.
Dengan kesuksesan, seharusnya menjadikan kita selalu bersyukur, rajin beribadah, tidak sombong, suka menolong, dan selalu peduli terhadap sesama.
Semoga kita semua menjadi orang yang sukses di dunia dan di akhirat.
Tetaplah memupuk semangat dalam menyongsong masa depan yang gemilang...Salam kebajikan #firmanbossini
Tidak ada komentar:
Write komentar