Berbeda itu bukan sikap yang mesti dihindari. Sebab kita tak mungkin bisa menghindarkan diri dari perbedaan. Perbedaan adalah suatu kondisi yang tak harus diseragamkan. Perbedaan tercipta karena hidup adalah harmoni. Setiap orang punya seribu alasan untuk berbeda sikap. Tapi setiap orang sebenarnya juga memiliki jutaan alasan untuk bisa saling mengerti akan perbedaan tersebut. Ketika energi positif menjadi nyawa bagi dua kutub yang berbeda, toleransi dan saling pengertian bisa disepakati. Sikap positif inilah yang mestinya ditiupkan pada jiwa-jiwa yang terlibat dalam suatu perbedaan pendapat dan perbedaan sikap.
Perbedaan akan menjadi kearifan jika tak disikapi sebagai pertentangan dan cercaan. Sebab sikap bertentangan dan cercaan dapat memancing pertikaian.
Perbedaan itu suatu yang biasa, bila diterima dengan kedewasaan.
Bahkan perbedaan itu, akan menjadikan suatu bentuk kesempurnaan..dan
Melengkapi kekurangan yang tidak ada pada diri masing-masing bila…
Perbedaan diterima dengan keikhlasan dan kelapangan jiwa,
Tanpa diliputi oleh rasa iri dan keegoisan
Kejujuran bersemayam di dalam hati kecil manusia
Tanpa bisa dijangkau oleh akar pikir dan logika
Berkata jujur dan apa adanya..sudah mengurangi sebagian beban yang ada
Meskipun..akan menimbulkan suatu kepahitan yang harus ditelan
Namun..hidup lebih berharga..bila dilandasi dengan kejujuran
Hidup itu suatu pilihan manusia untuk menentukan dirinya akan menjadi apa..?
Sedangkan..kematian adalah kodrat manusia
Yang tidak bisa dihindarkan walau hanya sekedip mata
Menjadi tua adalah suatu keharusan, tetapi menjadi dewasa adalah suatu pilihan
Begitupun menjadi seorang bijak, adalah pilihan yand didasarkan atas
Kedewasaan, pengalaman hidup dan kematangan dalam berfikir
Adakalanya orang yang menjadi tua, tapi tidak pernah menjadi dewasa
Apalagi menjadi seorang bijak..? Karena hanya orang bodoh
Yang tidak mau memetik pelajaran dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman
Kejujuran adalah apa yang terlintas dihati,
Diucapkan dengan kata-kata, dan dibuktikan dengan sikap.
Kemunafikan adalah, apa yang diucapkan dengan kata-kata
Tidak sesuai dengan yang diinginkan dihati, dan tidak selalu sama dengan yang dilakukan.
Pengecut adalah, menutupi segala kebenaran dihati, malu untuk mengakui,
Takut untuk melangkah karena suatu resiko yang belum tentu terjadi.
Kedewasaan adalah, mampu menyikapi segala bentuk kenyataan yang terjadi,
Menerima semua kritikan yang datang dan tidak memaksakan pendapatnya untuk diterima.
Orang yang bijak selalu belajar dari pengalaman, merenung dan introspeksi diri tanpa membodoh-bodohkan orang lain, karena tidak ada orang yang mulia tanpa melalui suatu kebodohan yang pernah dijalaninya.
Mengenal diri adalah kunci hidup suatu ketenangan batin, memahami kesalahan adalah suatu keberhasilan sedangkan memaafkan kesalahan orang lain, adalah suatu kemuliaan.
Salam Merdeka, Dirgahayu RI ke 66
Perbedaan akan menjadi kearifan jika tak disikapi sebagai pertentangan dan cercaan. Sebab sikap bertentangan dan cercaan dapat memancing pertikaian.
Perbedaan itu suatu yang biasa, bila diterima dengan kedewasaan.
Bahkan perbedaan itu, akan menjadikan suatu bentuk kesempurnaan..dan
Melengkapi kekurangan yang tidak ada pada diri masing-masing bila…
Perbedaan diterima dengan keikhlasan dan kelapangan jiwa,
Tanpa diliputi oleh rasa iri dan keegoisan
Kejujuran bersemayam di dalam hati kecil manusia
Tanpa bisa dijangkau oleh akar pikir dan logika
Berkata jujur dan apa adanya..sudah mengurangi sebagian beban yang ada
Meskipun..akan menimbulkan suatu kepahitan yang harus ditelan
Namun..hidup lebih berharga..bila dilandasi dengan kejujuran
Hidup itu suatu pilihan manusia untuk menentukan dirinya akan menjadi apa..?
Sedangkan..kematian adalah kodrat manusia
Yang tidak bisa dihindarkan walau hanya sekedip mata
Menjadi tua adalah suatu keharusan, tetapi menjadi dewasa adalah suatu pilihan
Begitupun menjadi seorang bijak, adalah pilihan yand didasarkan atas
Kedewasaan, pengalaman hidup dan kematangan dalam berfikir
Adakalanya orang yang menjadi tua, tapi tidak pernah menjadi dewasa
Apalagi menjadi seorang bijak..? Karena hanya orang bodoh
Yang tidak mau memetik pelajaran dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman
Kejujuran adalah apa yang terlintas dihati,
Diucapkan dengan kata-kata, dan dibuktikan dengan sikap.
Kemunafikan adalah, apa yang diucapkan dengan kata-kata
Tidak sesuai dengan yang diinginkan dihati, dan tidak selalu sama dengan yang dilakukan.
Pengecut adalah, menutupi segala kebenaran dihati, malu untuk mengakui,
Takut untuk melangkah karena suatu resiko yang belum tentu terjadi.
Kedewasaan adalah, mampu menyikapi segala bentuk kenyataan yang terjadi,
Menerima semua kritikan yang datang dan tidak memaksakan pendapatnya untuk diterima.
Orang yang bijak selalu belajar dari pengalaman, merenung dan introspeksi diri tanpa membodoh-bodohkan orang lain, karena tidak ada orang yang mulia tanpa melalui suatu kebodohan yang pernah dijalaninya.
Mengenal diri adalah kunci hidup suatu ketenangan batin, memahami kesalahan adalah suatu keberhasilan sedangkan memaafkan kesalahan orang lain, adalah suatu kemuliaan.
Salam Merdeka, Dirgahayu RI ke 66
Tidak ada komentar:
Write komentar