|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 12 Januari 2012

Botol kebaikan

 

Dahulu ada seseorang yang bernama Ate yang sangat miskin, tetapi dia sangat menghormati para dewa. Setiap dia mengemis mendapat makanan,  dia akan sangat bersyukur. Pertama-tama dia akan berdoa dulu sebelum memakan makanannya. Jika dia tidak mendapat makanan, dia juga tidak pernah mengeluh. Hal seperti ini berlalu selama 20 tahun, ketulusan Ate terus berlanjut.

Ketulusan Ate membuat dewa sangat terharu, untuk membantu Ate yang miskin ini, dewa muncul kehadapannya, dewa berkata, “Engkau dengan tulus berdoa kepada saya selama 20 tahun tidak pernah terputus, semangatmu membuat saya terharu, apa yang engkau inginkan akan saya kabulkan.”

Meminta kekayaan adalah sifat dasar manusia, Ate setelah berpikir sebentar berkata, “Dewa, apakah saya boleh meminta kekayaan?” Dewa setelah mendengar permintaannya menjawab, “Baiklah saya akan mengkabulkan permintaanmu.” 

Setelah berkata demikian dihadapan dewa muncul sebuah botol yang cantik. Ate mengucek-kucek matanya memandang ke arah botol yang seperti botol bunga tersebut, tetapi sebenarnya bukan botol bunga. Dewa berkata kepadanya, “Botol ini bernama botol kebaikan, dia akan mengabulkan semua permintaanmu.” 

Setelah  selesai berkata, dewa menghilang. Ate sekali lagi mengucek-kucek matanya, dia berpikir dia sedang bermimpi, tetapi melihat botol dihadapannya, dia tahu dia bukan sedang bermimpi.

Lalu, bagaimana menggunakan botol ini? Ate berpikir, dia akan meminta uang koin untuk mencobanya. Begitu habis berpikir didalam botol ada suara uang koin, tangan Ate yang memegang botol tergetar, dengan hati-hati dia menuang keluar uang koin yang ada didalam botol.

Terdengar suara krin ting.krin ting uang koin tersebut berjatuhan keluar dari botol yang dituangkan Ate. Ate terbengong disana sampai tidak bisa mengucapkan sepatah katapun. Setelah tersadar, dia memungut uang koin dilantai. Itu adalah uang koin betulan!

Setelah bermain sebentar dengan uang koin, dia berpikir, mungkin uang koin terlalu kecil gampang mendapatkannya. Coba sebuah kereta kuda apakah dapat semudah ini keluar, setelah Ate berkata demikian, dia mendengar suara didalam botol tersebut.

Ate menuangkan isi botol tersebut keluar, ada sebuah kereta kuda yang seperti mainan terjatuh ke lantai, tiba-tiba berubah semakin lama semakin besar, seperti kereta kuda yang asli. Ate setelah mengetahui botolnya demikian ajaib, menjadi sangat senang, lalu meneruskan permintaannya meminta rumah yang besar, pembantu, seluruh perabot rumah serta harta benda berharga.

Karena memiliki botol ajaib ini, Ate yang berasal dari seorang pengemis, tiba-tiba menjadi orang kaya. Banyak orang karena penasaran ingin melihat harta benda dirumah Ate.

Salah seorang pengunjung berkata, “Saya dengar dahulu engkau sangat miskin, kenapa tiba-tiba bisa menjadi kaya raya? Ate dengan sombong berkata, “Sebenarnya dewa memberikan kepada saya sebuah botol kebaikan yang dapat meminta apa saja, oleh sebab itu apa saja permintaan saya, botol kebaikan bisa mengabulkannya.”

Ate yang ingin memamerkan botol itu lalu dia memeluk botol itu dengan gembira menari dan melompat, botol ini tidak dipegang dengan baik, lalu terjatuh ke lantai dan hancur berkeping-keping. Ketika botol ini hancur, maka seluruh rumah serta isinya segera lenyap dihadapan Ate. Ate kembali kehidupannya seperti dulu menjadi seorang yang miskin dan mengemis-gemis kepada orang lain. ( hui )

Tidak ada komentar:
Write komentar