|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 29 Oktober 2012

Makanan Hanya Untuk Mengurangi Rasa Lapar

 

Pepatah kuno mengatakan, "Ketika perasaan lapar menyerang, apapun akan dilakukan untuk mengenyangkan perut." Contoh berikut memberi penjelasan terhadap pepatah ini, untuk disadari.

Liu Nanyuan adalah seorang menteri pekerjaan umum selama era pemerintahan Jiajing (1522-1566) pada masa Dinasti Ming (1368-1644). Ketika pensiun ia kembali ke kampung halamannya. 

Seorang pejabat daerah yang berkuasa di kampung halamannya adalah seorang yang pemilih dan rewel pada makanan. Pejabat bawahan di daerah tersebut merasa telah diintimidasi ketika mereka menantikan satu dari kunjungan pria ini. 

Pensiunan Liu Nanyuan mengatakan kepada mereka, "Dia pernah menjadi murid saya. Saya akan menasehatinya." 

Liu mengunjungi orang yang cerewet ini di rumahnya dan berkomentar, "Saya hendak mengatur perjamuan makan untuk Anda, namun ini kemungkinan akan menyita banyak waktu Anda dan mencampuri urusan bisnis Anda. 

Untuk membuat segala sesuatunya menjadi mudah, bagaimana apabila Anda datang ke rumah saya untuk makan malam bersama? Istri saya sedang berada di luar  kota  dan  kami tidak  memiliki siapapun di rumah yang  dapat  menyiapkan makanan spesial bagi Anda. Bagaimana menurut Anda tentang makanan yang sederhana?"

Protokol mencegah pejabat daerah tersebut dari usaha membatalkan undangan, karena bagaimanapun juga Liu pernah menjadi gurunya.

Mengunjungi Liu di rumahnya, siang telah berlalu, namun tidak ada makanan sama sekali. Pejabat tersebut mulai merasa lapar. Ketika akhirnya sajian makanan tiba, Ia hanya melihat semangkuk nasi putih dan beberapa potong tahu. 

Liu dan tamunya masing-masing makan tiga buah mangkuk nasi, dan segera pejabat tersebut merasa kenyang sekali, hingga tidak dapat makan lagi. Namun kemudian makanan lezat disajikan, disertai dengan minuman anggur yang istimewa. Dalam waktu yang singkat seluruh meja dipenuhi oleh makanan lezat. 

Namun sayang, pejabat tersebut merasa amat kenyang hingga tidak dapat menyantap makanan lagi. Liu Nanyuan bersikeras agar tamunya makan lagi, tapi pejabat tersebut berkata, "Saya benar-benar merasa kenyang. Saya tidak dapat makan lagi." 

Liu kemudian tersenyum dan berkata, "Anda lihat, tidaklah menjadi persoalan penting selezat apapun, rumit penyajiannya ataupun mahal harganya kandungan makanan tersebut. Pada saat kita telah merasa kenyang, bahkan makanan paling mahal pun tidak akan menggugah selera. Perbedaannya hanyalah pada masalah waktu penyajiannya saja. 

Makanan disajikan hanya untuk satu tujuan - untuk memenuhi perut dan mengurangi rasa lapar. Hanya orang-orang yang kurang baiklah yang meminta makanan spesial dan tidak merasa mereka sedang menyusahkan orang lain dengan permintaan mereka dan membuat masalah bagi mereka."

Pejabat daerah akhirnya menuruti nasehat mantan gurunya tersebut dan tidak pernah lagi menuntut agar dibuatkan makanan  yang tidak masuk akal.



Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel. 

Tidak ada komentar:
Write komentar