|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 01 November 2012

Jangan Takut, Jangan Pernah Menyesal

 

Alkisah, di sebuah dusun yang terpencil, tinggallah seorang pemuda yang ingin pergi mengembara ke negeri orang untuk mengubah nasib. Menjelang keberangkatan, muncul di hatinya perasaan takut, cemas, dan ragu. Untuk memantapkan tekadnya, pergilah si pemuda ini menghadap sesepuh marga di dusun untuk meminta petunjuk, memohon restu sekaligus berpamitan.

Mendengar niat pemuda ini, sang sesepuh dengan gembira berkata "Anakku, rahasia kehidupan ini hanya terdiri dari enam kata. Dan hari ini aku berikan setengahnya dulu sebagai bekal kepergianmu." Lalu sang sesepuh menuliskan tiga kata, yaitu "Bu Yao Pa ( Jangan takut )!"

Waktu terus berjalan.. tidak terasa 30 tahun telah berlalu. Berbagai macam suka dan duka telah dijalani sang pemuda tadi. Dengan modal kata bijak "Jangan takut!", segala peluang dan tantangan dihadapinya dengan keyakinan dan penuh keberanian. Dengan sikap mental yang luar biasa seperti itu, akhirnya, ia berhasil mengubah nasibnya. Pemuda itu kini telah menjadi seorang yang sukses serta sangat terpandang di negeri itu.

Namun dalam segala keberhasilannya, ia merasa ada sesuatu yang kurang sempurna dan ia menyesal mengapa tidak mampu memecahkan masalah tersebut. Ia berusaha keras mencari tahu apa penyebabnya, tetapi pikirannya justru bertambah kacau dan tidak terarah. Saat dalam kegamangan itulah ia teringat dengan sang sesepuh yang telah memberinya tiga kata bijak. "Bukankah beliau masih menyimpan tiga kata bijak lagi yang dijanjikan akan diberikannya kepadaku?" gumannya.

Maka ia pun memutuskan pulang kembali ke desanya dahulu untuk menemui sang sesepuh untuk meminta sisatiga kata yang dijanjikan. Sayangnya, sesampai di desa, sang sesepuh ternyata telah meninggal dunia. Tetapi ada sepucuk surat wasiat yang ditinggalkan untuknya. Rupanya sang sesepuh sudah memperkirakan bahwa kelak suatu hari pemuda itu pasti akan kembali. Secepatnya dibukalah surat wasiat itu, dan di dalamnya berisi pesan tiga kata "Bu Hou Hui ( Jangan pernah menyesal )!"

Begitu selesai membaca kata-kata itu, secara spontan perasaan menyesal yang membebaninya selama ini langsung hilang, perasaannya menjadi ringan dangembira. Sungguh berbobot enam kata bijak tadi. Jangan takut, dan jangan pernah menyesal. Tidak terkecuali, Anda, saya dan kita semua juga membutuhkan enam kata bijak tadi.

Jika kita ingin menciptakan kehidupan yang lebih baik dan mau mengubah harapan menjadi nyata, pasti kita membutuhkan tiga kata bijak pertama, "jangan takut". Kata bijak ini mengandung motivasi yang dapat melahirkan kekuatan keberanian untuk bertindak. Jangan takut menentukan cita-cita yang tinggi! Jangan takut mencoba dan memulai! Jangan takut menerima tantangan! Jangan takut memeras keringat! Jangan takut mengemban tanggung jawab yang lebih besar!

Namun ada kalanya, hasil perjuangan tidak sesuai dengan harapan. Hambatan demi hambatan seolah memang diciptakan untuk menghadang kita. Perjuangan pun bisa gagal total. Ini bisa membuat kita merasa diliputi ketidak puasan, kecewa, penyesalan.Pada titik seperti ini, tiga kata bijak berikutnya: "jangan pernah menyesal", bisa menjadikunci kebangkitan kita. Buang jauh-jauh pikiran negatif. Penyesalan tidak akan dapat mengubah apapun, malah hanyamembebani dan menghambat langkah kita ke depan.

Mampu menerima hasil perjuangan apa adanya adalah bijaksana, tetapi mau tetap bangkit dengan apa adanya kita hari ini adalah luar biasa!! Selama kita telah berjuang memberikan yang terbaik dari yang kita miliki, apa pun hasilnya, sukses atau gagal, yang pasti semangat perjuangan itu telah memiliki nilai kesuksesan tersendiri. Jangan takut ! Jangan pernah menyesal! ( Andrie Wongso )


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel. 

Tidak ada komentar:
Write komentar