Biji Cnidium berasal dari tanaman Cnidium, yang tumbuh di seluruh
Tiongkok. Biji Cnidium digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok
kuno untuk menyembuhkan masalah kulit dan sebagai penguat libido alami.
Hal ini dikenal di Tiongkok sebagai "She Chuang Zi" ( 蛇床子), yang diterjemahkan menjadi Benih ular-tidur. Darimana nama tumbuhan ini berasal?
Hal ini dikenal di Tiongkok sebagai "She Chuang Zi" ( 蛇床子), yang diterjemahkan menjadi Benih ular-tidur. Darimana nama tumbuhan ini berasal?
Dikatakan bahwa jaman dahulu di sebuah desa kecil Tiongkok, banyak
orang menderita penyakit kulit aneh. Para pasien merasa gatal di seluruh
badan dan memiliki bisul di sana-sini. Wabah ini menyebar dengan sangat
cepat.
Para herbalis tahu dari ramuan tumbuhan di sebuah pulau kecil sekitar
sepuluh mil jauhnya bisa menyembuhkan penyakit ini. Namun mereka juga
tahu ada banyak ular berbisa di pulau ini, sehingga tidak ada dukun yang
berani pergi ke pulau itu.
Suatu hari seorang pemuda pemberani tidak ingin melihat keluarga dan
tetangga terus menderita penyakit tersebut, sehingga ia memutuskan untuk
pergi. Dia mendayung perahu ke pulau. Sayangnya, pemuda ini tidak
pernah kembali. Beberapa bulan kemudian, seorang pemuda pemberani
melakukan hal yang sama, dan ia juga gagal untuk kembali.
Penduduk desa sangat sedih tentang dua pemuda pemberani, dan mereka
hampir saja hilang harapan. Kemudian seorang pemuda pemberani ketiga
mengatakan bahwa ia akan pergi. Namun tidak langsung ke pulau, pemuda
ini pergi ke sebuah kuil tepi laut di mana ia mendengar ada seorang
biarawan yang ahli mengendalikan ular. Biarawan itu mengatakan kepada
pemuda bahwa ular berbisa disana takut dengan anggur. Dia kemudian
memberinya sebotol anggur, dan ia menuju pulau.
Ketika ia tiba di pulau itu, ia menemukan pulau itu memang penuh dengan
ular. Ia menuangkan anggur di atas tanah sambil berjalan dan semua ular
tetap diam. Ketika ia sampai ke tanaman yang dicarinya, pemuda itu
harus mendorong beberapa ular ke samping, karena beberapa tertidur
diatas tanaman tersebut.
Pemuda itu akhirnya kembali ke desa dengan tanaman, yang kemudian
menyembuhkan penyakit kulit aneh masyarakat. Dia diberi nama ramuan " Benih ular-tidur " karena benih tanaman yang digunakan, dan ular tidur
di atasnya.
Biji Cnidium paling sering digunakan untuk mengobati kulit gatal, ruam,
eksim dan kurap. Ramuan dibuat dengan menggiling biji dilarutkan ke
dalam air dan menempelkan pada kulit yang terinfeksi.
Biji Cnidium juga diambil isinya untuk mengobati penghentian pendarahan vagina dan meningkatkan libido. Cnidium sering dikombinasikan dengan bumbu seperti cusuta dan schisandra untuk mengobati infertilitas dan impotensi. ( Erabaru )
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Biji Cnidium juga diambil isinya untuk mengobati penghentian pendarahan vagina dan meningkatkan libido. Cnidium sering dikombinasikan dengan bumbu seperti cusuta dan schisandra untuk mengobati infertilitas dan impotensi. ( Erabaru )
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar