Kesedihan adalah perasaan jiwa yang bersifat naluriah, berupa kecil hati dan hilangnya rasa senang dan gembira pada seseorang.
Perasaan ini dialami setiap orang dari waktu ke waktu, tergantung sikap mental yang ada pada dirinya dan kesulitan hidup yang dialaminya.
Oleh karena itu, perasaan ini pada umumnya tidak selamanya menghinggapi manusia. Perasaan ini dapat hilang, tergantung apakah kita sanggup melawannya.
Berikut ini adalah beberapa cara melepaskan kepahitan secepat mungkin demi kesehatan Anda sendiri.
1. Sadar akan diri sendiri
Teruslah mengingatkan diri sendiri tentang bahaya fisik yang mungkin menyerang Anda jika terus menyimpan kepahitan.
Jika tidak segera diatasi, kata Troiani, dalam lima tahun ke depan hal itu akan menghantui Anda dalam bentuk sakit kepala kronis, kelelahan, arthritis, dan sakit punggung.
”Kuncinya adalah bagaimana Anda bereaksi terhadap situasi ini dalam jangka panjang,” katanya.
2. Curhat
Beri waktu kepada diri sendiri untuk melampiaskan amarah dan mengeluarkannya dari tubuh Anda, saran Dr. Maryann Troiani, penulis buku Spontaneous Optimism.
3. Menonton berita
Frederick Luskin, Direktur Stanford Forgiveness Project, menyarankan pasien sakit hatinya untuk berpikir tentang berapa banyak orang lain yang tertimpa hal-hal buruk.
”Saya meminta orang untuk menonton berita selama sehari, atau membaca koran, atau pergi bekerja dan mengobrol dengan orang, dan mereka akan melihat bahwa orang lain juga menderita dan hal ini hanya bagian dari kehidupan,” tandasnya.
4. Konfrontasi
Troiani mengatakan beberapa pasiennya telah menemukan pelipur lara dengan mengonfrontasi orang yang melukai hati mereka. Namun, tindakan ini juga bisa menjadi bumerang.
”Beberapa mantan pasangan benar-benar psikopat, dan memburu mereka bisa menjadi bencana.
Mereka hanya akan berkomplot dan memutar keadaan dan menyalahkan Anda, ” katanya. Jika situasi demikian yang Anda hadapi, cobalah menulis surat kepada orang tersebut dan membacakannya kepada teman terpercaya, sarannya.
5. Fokus pada hal yang tengah dihadapi
Untuk menyembuhkan kesedihan, sebaiknya Anda terlalu banyak mengingat serta memikirkan beban-beban yang terjadi di masa lalu dan akan terjadi di masa depan. Fokuslah pikiran Anda hanya pada hal yang tengah di hadapi saat itu. Dengan demikian, fokus Anda akan beralih sehingga mampu melupakan kesedihan.(Analisa)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Perasaan ini dialami setiap orang dari waktu ke waktu, tergantung sikap mental yang ada pada dirinya dan kesulitan hidup yang dialaminya.
Oleh karena itu, perasaan ini pada umumnya tidak selamanya menghinggapi manusia. Perasaan ini dapat hilang, tergantung apakah kita sanggup melawannya.
Berikut ini adalah beberapa cara melepaskan kepahitan secepat mungkin demi kesehatan Anda sendiri.
1. Sadar akan diri sendiri
Teruslah mengingatkan diri sendiri tentang bahaya fisik yang mungkin menyerang Anda jika terus menyimpan kepahitan.
Jika tidak segera diatasi, kata Troiani, dalam lima tahun ke depan hal itu akan menghantui Anda dalam bentuk sakit kepala kronis, kelelahan, arthritis, dan sakit punggung.
”Kuncinya adalah bagaimana Anda bereaksi terhadap situasi ini dalam jangka panjang,” katanya.
2. Curhat
Beri waktu kepada diri sendiri untuk melampiaskan amarah dan mengeluarkannya dari tubuh Anda, saran Dr. Maryann Troiani, penulis buku Spontaneous Optimism.
3. Menonton berita
Frederick Luskin, Direktur Stanford Forgiveness Project, menyarankan pasien sakit hatinya untuk berpikir tentang berapa banyak orang lain yang tertimpa hal-hal buruk.
”Saya meminta orang untuk menonton berita selama sehari, atau membaca koran, atau pergi bekerja dan mengobrol dengan orang, dan mereka akan melihat bahwa orang lain juga menderita dan hal ini hanya bagian dari kehidupan,” tandasnya.
4. Konfrontasi
Troiani mengatakan beberapa pasiennya telah menemukan pelipur lara dengan mengonfrontasi orang yang melukai hati mereka. Namun, tindakan ini juga bisa menjadi bumerang.
”Beberapa mantan pasangan benar-benar psikopat, dan memburu mereka bisa menjadi bencana.
Mereka hanya akan berkomplot dan memutar keadaan dan menyalahkan Anda, ” katanya. Jika situasi demikian yang Anda hadapi, cobalah menulis surat kepada orang tersebut dan membacakannya kepada teman terpercaya, sarannya.
5. Fokus pada hal yang tengah dihadapi
Untuk menyembuhkan kesedihan, sebaiknya Anda terlalu banyak mengingat serta memikirkan beban-beban yang terjadi di masa lalu dan akan terjadi di masa depan. Fokuslah pikiran Anda hanya pada hal yang tengah di hadapi saat itu. Dengan demikian, fokus Anda akan beralih sehingga mampu melupakan kesedihan.(Analisa)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar