|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 24 Januari 2013

Kebaikan Akan Mendapatkan Balasannya

 

Ini adalah sebuah kisah nyata. Pada akhir Dinasti Ming, terjadilah perang yang dipimpin oleh Li Zicheng. Pada perang itu, seorang pria kaya dari Shanxi yang bernama Tuan Yuan terpaksa membawa anaknya pergi mengungsi. Namun anaknya hilang ketika mereka sedang terburu-buru mengungsi.
 
Tuan Yuan mencari anaknya kesana kemari, tetapi tidak berhasil. Tuan Yuan sangatlah putus asa hingga dia nyaris kehilangan semangat hidupnya.


Tuan Yuan kemudian berpindah ke selatan, dimana dia merenungkan sebuah ajaran Tiongkok kuno yang menyatakan bahwa seseorang perlu memiliki anak laki-laki untuk meneruskan garis keluarga. Suatu hari, dia membeli seorang wanita muda cantik untuk dijadikan isteri. Tetapi wanita tersebut bukannya berbahagia menyambut kehidupan barunya, malahan menangis diam-diam.


Tuan Yuan penasaran dan bertanya, “Ini adalah hari pernikahan kita. Mengapa anda begitu tidak bahagia? Dapatkah anda memberitahukan kepada saya apa yang anda risaukan?”


Wanita itu menjawab sambil menangis, “Maafkan saya, tetapi saya sangat sedih memikirkan masa lalu saya.”


Kemudian dia melanjutkan, “Tahukah anda bahwa saya telah pernah menikah sebelumnya dan memiliki seorang suami yang sangat baik, dan juga sangat saya cintai? Tetapi dia sakit. Akibat perang, kami tidak mampu membeli makanan. Suami saya sangat frustasi sehingga dia hampir bunuh diri. 

Demi untuk mendukung dan membantunya, saya memutuskan untuk menjual diri saya sehingga dia akan memiliki uang untuk membeli obat-obatan yang dia perlukan. Tetapi saat ini tidak ada seorangpun yang bersamanya meskipun saat ini dia sakit. Saya merasa sedih dan tidak mampu untuk menahan tangisan saya.”  Wanita tersebut menangis tersedu-sedu.


Segera setelah mendengar cerita isteri barunya, Tuan Yuan merasa kasihan dan memutuskan untuk mengembalikannya pada suaminya malam itu juga.


Pria tersebut sangatlah menyedihkan dan terbaring di ranjang sendirian. Dia sangat terkejut melihat isterinya kembali, sehingga matanya berbinar-binar penuh kegembiraan.


Tuan Yuan memberitahukan kepada pria tersebut,“Anda sangatlah beruntung memiliki seorang isteri yang baik. Dia memberitahukan kepada saya tentang anda dan saya merasa prihatin. Saya memutuskan untuk mengembalikan dia kembali kepada anda sehingga kalian bisa berkumpul bersama-sama lagi. 

Anda tidak perlu mengembalikan uang yang telah anda terima dari menjual isteri anda. Sebaliknya, saya akan memberikan kepada anda tambahan uang. Di masa depan, anda dapat menjalankan bisnis bersama-sama sehingga mendapat pemasukan.”


“Ingatlah,” Tuan Yuan memperingatkannya, “Anda tidak boleh berpikir untuk mati lagi. Anda harus bersemangat dan menghadapi segala tantangan dalam hidup anda karena anda memiliki isteri yang baik. Sepanjang anda bekerja keras, maka hidup anda akan berbahagia.”


Kata-kata tulus ini membuat pasangan suami-istri tersebut menangis dan mereka berkali-kali berterima kasih kepada Tuan Yuan. Pasangan itu kemudian bekerja keras dan memiliki kehidupan yang berkecukupan. Mereka sangat berterima kasih atas apa yang telah dilakukan oleh Tuan Yuan kepada mereka dan mereka ingin mencarikan seorang wanita muda yang baik dan belum pernah menikah untuk dijadikan istri bagi Tuan Yuan, tetapi mereka tidak dapat menemukannya.


Suatu kali, mereka pergi ke Yangzhou untuk berbisnis dan mereka melihat seorang pria menjual seorang  anak laki laki di pasar. Mereka memutuskan untuk membeli anak laki-laki tersebut untuk dijadikan teman bagi Tuan Yuan.


Ketika mereka membawa anak laki-laki tersebut kepada Tuan Yuan, dia tidak dapat mempercayai matanya. Di depannya adalah anak laki-lakinya yang telah hilang dalam kekacauan selama perang. Anak laki-laki yang telah dicari kemana-mana, tetapi tidak dapat ditemukan. Akhirnya Tuan Yuan dapat menemukan anaknya kembali, dia memeluk anaknya dengan erat. (Erabaru)


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel. 

Tidak ada komentar:
Write komentar