|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 08 Januari 2013

Reuni Perdana Menteri Dengan Istrinya Yang Compang-Camping".

 

Bai Lixi ( 百里奚 ), seorang Perdana Menteri Negara Qin selama periode Negara Berperang sangat miskin di masa kecilnya. Ia menikah di usia tiga puluhan dan pasangan ini memiliki seorang putra. Ketika kondisi kehidupan mereka memburuk, istrinya menyarankan agar ia mencari kehidupan baru di luar negeri.

Karena mereka terlalu miskin untuk membeli makanan yang layak, istri Bai Lixi memotong ayam mereka satu-satunya.


Istrinya menggunakan pintu rumah mereka sebagai kayu bakar untuk memasak makanan perpisahan. Bai Lixi kemudian meninggalkan Negara Chu dan tiba di Negara Qi. 

Bai Lixi tidak dapat menemukan pekerjaan dan hanya bisa makan setelah mengemis. Tak tahan menanggung malu, dia kemudian pindah ke Negara Yu dan akhirnya menjadi seorang menteri bawahan di Negara Yu. Namun, ketika Negara Yu diambil alih oleh Negara Jin, Bai Lixi dikirim kepada Kaisar Jin sebagai budak.


Ketika Kaisar Qin mendengar bakat dan kecerdasan Bai Lixi, ia ingin menawarkan kepadanya sebuah posisi di pemerintahan. Namun, untuk menyamarkan maksud sebenarnya yaitu mendapatkan Bai Lixi agar bekerja sebagai menteri di Negara Qin, Kaisar Qin menarik Bai Lixi ke Negara Qin dengan tebusan berupa lima potong kulit domba hitam.

Dia akhirnya memberi Bai Lixi posisi Perdana Menteri. Butuh tiga puluh tahun bagi Bai untuk sukses dalam karirnya, sehingga ketika ia menjadi Perdana Menteri Negara Qin umurnya telah meninjak tujuh puluhan.


Ketika ia diangkat sebagai Perdana Menteri Qin, kisah tentangnya yang dibeli dengan lima potong kulit domba hitam tersebar luas. Bahkan istrinya, yang telah benar-benar kehilangan kontak dengannya, mendengar cerita ini. Istri Bai Lixi mengembara ke Negara Qin, dan ketika ia mendengar bahwa Perdana Menteri Qin adalah Bai Lixi, dia tidak yakin apakah Bai Lixi ini memang benar suaminya dan berharap mendapat kesempatan bertemu dengannya.

Meskipun ia telah melihat kereta Bai Lixi lewat, dia tidak bisa melihat dengan jelas dan tidak yakin apakah ia adalah suaminya. Pada akhirnya ia menemukan pekerjaan sebagai pencuci baju untuk kediaman megah Bai Lixi. Istri Bai Lixi mengganti namanya menjadi Nyonya Du. Pembawaannya jenaka dan seorang wanita yang sangat rajin. Dia sangat pandai menyanyi, dan berteman dengan banyak pelayan kediaman Bai Lixi.


Sebagai seorang Perdana Menteri Negara Qin, Bai Lixi sangat kaya. Suatu hari ia mengadakan perjamuan dan mengundang banyak tamu terhormat ke rumahnya. Nyonya Du, istri Bai Lixi, memperkenalkan dirinya kepada pengiring lagu dan bertanya apakah dia bisa menyanyi untuk Perdana Menteri pada perjamuan ini.


Musisi pengiring lagu memberinya alat musik petik dan dia mulai bermain. Lagunya sangat sendu dan penuh kesedihan. Setelah mendengarnya, pengiring lagu merasa bahwa ia sendiri tidak bisa bermain sebaik dia. 

Lagu ini tentang seorang Perdana Menteri bernama Bai Lixi, seharga lima lembar kulit domba, "Apakah Anda masih ingat air mata yang saya teteskan ketika Anda meninggalkan rumah? 

Apakah Anda ingat bahwa kita begitu miskin sehingga saya menggunakan kayu pintu untuk memasak ayam keluarga kita satu-satunya? Apakah Anda tahu bahwa Anda sekarang Perdana Menteri Qin berpakaian brokat, sementara saya mencuci baju untuk orang lain? Apakah Anda sekarang masih ingat istri miskin Anda ketika Anda kaya?"


Bai Lixi sangat terkejut mendengar lagu ini. Tak seorang pun kecuali istrinya sendiri yang tahu serinci ini, tentang bagaimana dia meninggalkan rumah ketika ia berumur tiga puluhan. Ia memanggil wanita tua itu agar mendekat dan menyadari bahwa dia adalah istrinya.

Mereka tidak pernah bertemu satu sama lain selama tiga puluh tahun, dan keduanya meneteskan air mata saat mereka berpelukan. Kemudian Bai Lixi bertanya di mana anaknya berada. Istrinya mengatakan bahwa anaknya pergi berburu. Bai Lixi lalu mencari anaknya dan menyekolahkannya, kemudian anaknya menjadi salah satu jenderal Negara Qin.


Setelah Kaisar Negara Qin mendengar cerita ini, dia begitu tersentuh sehingga menghadiahi mereka uang dan menunjuk anak Bai Lixi sebagai Menteri Negara Qin. Ini adalah kisah yang terkenal dalam sejarah Tiongkok, yang dikenal sebagai "Reuni Perdana Menteri dengan istrinya yang compang-camping".
  

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel. 

Tidak ada komentar:
Write komentar