Banyak orang
beranggapan, bahwa belajar hanya ada di sekolah atau lembaga
pendidikan. Anggapan ini keliru, karena akan menghalangi kesempatan
belajar, yang sebetulnya terbuka luas bagi siapa saja dan di mana saja.
Oleh karena itu, anggapan ini harus diubah menjadi, “Belajar dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja.”
Ketika seorang manusia menjalani kehidupannya sehari-hari, maka sesungguhnya ia sedang belajar.
Ia sedang belajar hidup dari “universitas” kehidupan, yang akan mengajarkan dan sekaligus mempraktekkan cara menghadapi masalah. Dari hari ke hari, dengan penuh kesabaran, seorang manusia akan belajar mengatasi masalahnya, sehingga suatu saat ia menjadi sangat ahli dalam mengatasi suatu masalah.
Agar memiliki kesabaran dan keteguhan hati dalam menghadapi sesuatu. Berbekal kesabaran dan keteguhan hati inilah seorang manusia diharapkan mampu belajar dari dinamika kehidupannya.
Ia akan melakukan sesuatu yang tepat atau sesuai dengan dinamika masalah yang dihadapinya. Hal yang ia lakukan ini dapatlah dikatakan sebagai belajar sambil melakukan sesuatu, sampai suatu saat ia menemukan formula yang tepat bagi setiap masalah yang dihadapinya, (Sida Yang)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Oleh karena itu, anggapan ini harus diubah menjadi, “Belajar dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja.”
Ketika seorang manusia menjalani kehidupannya sehari-hari, maka sesungguhnya ia sedang belajar.
Ia sedang belajar hidup dari “universitas” kehidupan, yang akan mengajarkan dan sekaligus mempraktekkan cara menghadapi masalah. Dari hari ke hari, dengan penuh kesabaran, seorang manusia akan belajar mengatasi masalahnya, sehingga suatu saat ia menjadi sangat ahli dalam mengatasi suatu masalah.
Agar memiliki kesabaran dan keteguhan hati dalam menghadapi sesuatu. Berbekal kesabaran dan keteguhan hati inilah seorang manusia diharapkan mampu belajar dari dinamika kehidupannya.
Ia akan melakukan sesuatu yang tepat atau sesuai dengan dinamika masalah yang dihadapinya. Hal yang ia lakukan ini dapatlah dikatakan sebagai belajar sambil melakukan sesuatu, sampai suatu saat ia menemukan formula yang tepat bagi setiap masalah yang dihadapinya, (Sida Yang)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar