Hidup selalu penuh dengan warna. Adakalanya Anda merasa tidak senang
atau tidak nyaman dengan tingkah laku seseorang. Bisa jadi Anda memendam
dendam atas tindakan seseorang terhadap Anda.
Bila hal itu terjadi, bisa saja orang yang bersangkutan meminta maaf kepada Anda, tetapi apakah Anda akan menerima maaf mereka...???
Memaafkan bukanlah pekerjaan yang mudah untuk sebagian orang. Bisa jadi bibir telah sepakat dengan sebuah maaf, tetapi bagaimana dengan hati dan pikiran...???
Seringkali Anda masih memendam perasaan tidak suka kepada seseorang dalam jangka waktu yang lama. Tahukah Anda, bila Anda terus begini, Andalah yang akan merugi.
Sebuah maaf akan memberi efek kepada pikiran. Bila Anda terus mengingat kesalahan orang lain dan tidak membiarkan pikiran Anda membebaskannya, Andalah yang akan mendapat efek negatif. Tumpukan kesalahan dari orang lain akan membebani pikiran Anda, akibatnya, Anda mudah diserang stres tanpa sebab yang nyata.
Apabila seseorang telah melambaikan bendera maaf, maka urusan telah selesai. Perkara Anda akan menerima maaf itu atau tidak adalah urusan Anda. Si peminta maaf bisa jadi tidak tahu apakah Anda sungguh-sungguh memaafkannya. Inilah yang akan menjadi pekerjaan Anda untuk bisa memaafkan orang lain. (Maria Chow)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Bila hal itu terjadi, bisa saja orang yang bersangkutan meminta maaf kepada Anda, tetapi apakah Anda akan menerima maaf mereka...???
Memaafkan bukanlah pekerjaan yang mudah untuk sebagian orang. Bisa jadi bibir telah sepakat dengan sebuah maaf, tetapi bagaimana dengan hati dan pikiran...???
Seringkali Anda masih memendam perasaan tidak suka kepada seseorang dalam jangka waktu yang lama. Tahukah Anda, bila Anda terus begini, Andalah yang akan merugi.
Sebuah maaf akan memberi efek kepada pikiran. Bila Anda terus mengingat kesalahan orang lain dan tidak membiarkan pikiran Anda membebaskannya, Andalah yang akan mendapat efek negatif. Tumpukan kesalahan dari orang lain akan membebani pikiran Anda, akibatnya, Anda mudah diserang stres tanpa sebab yang nyata.
Apabila seseorang telah melambaikan bendera maaf, maka urusan telah selesai. Perkara Anda akan menerima maaf itu atau tidak adalah urusan Anda. Si peminta maaf bisa jadi tidak tahu apakah Anda sungguh-sungguh memaafkannya. Inilah yang akan menjadi pekerjaan Anda untuk bisa memaafkan orang lain. (Maria Chow)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar