Pernahkah anda merasa kesulitan untuk mengubah diri anda? Sepertinya sudah berusaha keras tapi juga tidak menemukan cara, sehingga kembali kepada kebiasaan lama.
Atau ketika anda terinspirasi dan terdorong untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik namun sepertinya menghadapi begitu banyak kendala.
Sebab utama mengapa kita tidak mampu membuat perubahan adalah karena pikiran kotor yang ada di dalam diri. Barang siapa mampu mengeluarkan pikiran pikiran kotornya maka orang tersebut cenderung mampu untuk mengubah dirinya.
Atau ketika anda terinspirasi dan terdorong untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik namun sepertinya menghadapi begitu banyak kendala.
Sebab utama mengapa kita tidak mampu membuat perubahan adalah karena pikiran kotor yang ada di dalam diri. Barang siapa mampu mengeluarkan pikiran pikiran kotornya maka orang tersebut cenderung mampu untuk mengubah dirinya.
Bagaimana caranya mengeluarkan apa yang buruk dalam diri kita? Sadari
bagaimana kita berpikir! Dengan sadari pikiran kita kita akan tahu
apakah pikiran kita ini kotor atau bersih. Jika saya bertanya pada Anda apa pilihan Anda?
1. Bagaimana anda memandang diri anda? Apakah lebih banyak positif atau negatif? Lebih semangat atau mudah menggerutu? Lebih bersyukur atau cenderung menyalahkan?
2. Jika anda diminta untuk melakukan sesuatu untuk mendapatkan. Apakah pilihan anda pada hasil yang di dapat atau proses yang ditempuh.
3. Bagaimana cara berpikir Anda, sederhana atau rumit? Jika Anda memandang diri cenderung positif, memilih proses dan cara
berpikir yang sederhana kemungkinan Anda mengubah diri adalah lebih
mudah.Tapi sebaliknya jika pikiran anda negatif, cenderung memilih hasil
dan rumit anda akan semakin sulit untuk mengubah diri Anda.
Memandang hidup dengan positif, berarti hidup optimis dan
bersemangat, ketika kita menghadapi tantangan hidup tentunya tidak mudah
menyerah. Kondisi ini akan mendukung kita untuk mencoba dan menerima
hal hal baru. Dengan demikian kita menjadi pribadi yang cenderung
terbuka.
Memilih proses dari pada sekedar hasil juga membentuk diri kita menjadi
pribadi yang kuat, mau berusaha dan hati hati dengan tawaran hasil yang
instan (mudah, cepat, enak). Bukankah apa yang kita dapatkan dengan
susah payah akan sangat kita jaga. Sebaliknya apa yang kita dapat dengan
mudah sebentar saja sudah melayang (kurang dihargai)
Semakin sederhana kita berpikir semakin damai. Kesederhanaan seseorang
ditunjukkan dengan kemampuannya membuat pengertian. Semakin sederhana
cara berpikir seseorang semakin kuat dan mendalam hidupnya.
Mengeluarkan yang buruk dari diri kita bisa dilakukan kalau kita
memiliki kebiasaan untuk sadari pikiran di atas. Semakin sadar maka kita
menjadi peka dengan apa yang terjadi dengan pikiran.
Semakin sadari pikiran, kita pun menjadi selektif dengan pikiran yang masuk ke dalam pikiran kita. Kita semakin mampu memilah mana yang kotor dan bersih. Bukankah jika yang masuk adalah yang positif dengan sendirinya kita dibimbing untuk menjadi positif juga.
Semakin sadari pikiran, kita pun menjadi selektif dengan pikiran yang masuk ke dalam pikiran kita. Kita semakin mampu memilah mana yang kotor dan bersih. Bukankah jika yang masuk adalah yang positif dengan sendirinya kita dibimbing untuk menjadi positif juga.
Semoga Anda dan Saya semakin mampu menyadari pikiran kita.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar