|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 19 Oktober 2013

Pria Yang Selamatkan 1000 Bayi dari Aborsi Dalam 3 Tahun

 


Sepertinya sudah menjadi hal yang sudah sangat umum bahwa praktik aborsi kini sudah beredar di mana-mana. Lebih dari 54 juta janin telah dibunuh melalui aborsi sejak tahun 1974. 

Hal inilah yang menggerakkan hati seorang pria asal Orlando untuk menyelamatkan ribuan bayi dari aborsi di tiga tahun terakhir.Yang mengejutkan, negara tersebut memiliki banyak klinik yang aktif melakukan aborsi. Diestimasikan, 400 janin diaborsi setiap bulannya.

John Barros, berdiri di sebuah klinik aborsi terkenal, Women’s Center, guna mengubah cara berpikir setiap wanita yang ingin mengaborsi janinnya. John Barros sebenarnya bukanlah pria yang dalam kondisi sehat, ia terkena kanker dan dokter mengatakan bahwa ia tidak mungkin hidup lama. Namun ia tetap gigih menyelamatkan para bayi tersebut.

Sebuah keajaiban melihat John masih hidup dan bahkan aktif berkegiatan yang melelahkan Sebab selain terkena kanker yang membutuhkan sejumlah operasi, dia juga pernah terlibat kecelakaan yang mengharuskan dia menjalani beberapa operasi.

Sembilan jam dalam sehari, enam hari dalam sepekan, John bertahan di depan salah satu tempat aborsi paling terkenal. Di sana dia berkhotbah berdasar kitab suci di hadapan perempuan yang ingin melakukan aborsi.

Untuk melakukan tindakan tersebut tidaklah mudah. Tiga tahun lalu John merasa mustahil untuk mengadakan konseling penuh waktu yang dilakukannya di trotoar. Ia duduk di luar Orlando Women’s Center dan berdoa, ” Tuhan, jika Kau benar-benar ingin aku duduk di sini, jika Kau ingin aku memanggil orang-orang itu, kumohon jagalah keluargaku.”

John telah membantu lebih dari 1.000 wanita untuk mengubah pikiran mereka, dan mempertahankan janinnya. Dia menegaskan untuk setiap jam yang telah ia habiskan untuk berdoa dan berdiri di luar klinik, ia tidak layak mendapatkan penghargaan. Sebab menurutnya kegiatan itu merupakan keharusan.

Bagaimana dengan tantangan fisiknya? “Karena saya melihat ke belakang, Tuhan memperlihatkan saya semua kebanggaan saya, saya memegang semua hal yang berharga. Untuk semua ini saya berterima kasih kepada Tuhan karena semua itu menunjukkan bahwa Tuhan sedang memegang kendali,” tutur John......(Maria Chow)


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar