KEBAJIKAN ( De 德 ) - Pada jaman peperangan, kerajaan Zhao memiliki seorang jenderal yang bernama Lian Po. Karena reputasi Lian Po sangat baik, Raja Zhao memberikan kedudukan yang tinggi dan tanah.
Penghidupan Lian Po menjadi serba berkecukupan, waktu itu banyak sekali orang yang menyanjung dan menjilatnya, tamu yang datang berkunjung ke rumahnya tiada habis-habisnya.
Sampai suatu ketika Raja Zhao mempercayai fitnah dari seorang rendah budi yang menganggap Lian Po sudah terlalu tua, akhirnya Lian Po kehilangan kedudukannya sebagai jenderal, semenjak itu tamu yang datang berkunjung ke rumah menjadi berkurang.
Tak lama setelah itu, karena jenderal pengganti Lian Po hanya bisa membicarakan strategi militer di atas kertas, dalam pertempuran banyak prajurit yang terbunuh oleh pasukan raja Qin, saat itu Raja Zhao baru menyadari keputusannya yang terdahulu adalah kurang benar, segera meminta Lian Po untuk kembali menjabat.
Akhirnya orang-orang yang awalnya menyanjung dan menjilat kemudian meninggalkan Lian Po kembali datang untuk memberikan ucapan selamat. Teringat akan kisah yang telah terjadi Lian Po tidak menyambut mereka dengan ramah.
Ungkapan Pepatah Tiongkok Kuno, "Shi Dao Zhi Jiao (市道之交)" yang bermakna menyamakan makna persahabatan sama dengan hubungan bisnis yang hanya mengutamakan keuntungan pribadi.
Menganggap pertemanan semudah berdagang, jika mengetahui jenis barang tertentu akan dapat menghasilkan keuntungan semua tentu mau membelinya. Ketika sejak awal tahu jika barang tersebut tidak bisa menghasilkan keuntungan, tak seorang pun ingin membelinya.
Masyarakat sering menggunakan ungkapan pepatah ini untuk melukiskan hubungan persahabatan yang terjalin semata-mata berdasarkan keuntungan pribadi. Persahabatan yang seperti ini tidak layak untuk kita tiru. Salam kebajikan
Penghidupan Lian Po menjadi serba berkecukupan, waktu itu banyak sekali orang yang menyanjung dan menjilatnya, tamu yang datang berkunjung ke rumahnya tiada habis-habisnya.
Sampai suatu ketika Raja Zhao mempercayai fitnah dari seorang rendah budi yang menganggap Lian Po sudah terlalu tua, akhirnya Lian Po kehilangan kedudukannya sebagai jenderal, semenjak itu tamu yang datang berkunjung ke rumah menjadi berkurang.
Tak lama setelah itu, karena jenderal pengganti Lian Po hanya bisa membicarakan strategi militer di atas kertas, dalam pertempuran banyak prajurit yang terbunuh oleh pasukan raja Qin, saat itu Raja Zhao baru menyadari keputusannya yang terdahulu adalah kurang benar, segera meminta Lian Po untuk kembali menjabat.
Akhirnya orang-orang yang awalnya menyanjung dan menjilat kemudian meninggalkan Lian Po kembali datang untuk memberikan ucapan selamat. Teringat akan kisah yang telah terjadi Lian Po tidak menyambut mereka dengan ramah.
Ungkapan Pepatah Tiongkok Kuno, "Shi Dao Zhi Jiao (市道之交)" yang bermakna menyamakan makna persahabatan sama dengan hubungan bisnis yang hanya mengutamakan keuntungan pribadi.
Menganggap pertemanan semudah berdagang, jika mengetahui jenis barang tertentu akan dapat menghasilkan keuntungan semua tentu mau membelinya. Ketika sejak awal tahu jika barang tersebut tidak bisa menghasilkan keuntungan, tak seorang pun ingin membelinya.
Masyarakat sering menggunakan ungkapan pepatah ini untuk melukiskan hubungan persahabatan yang terjalin semata-mata berdasarkan keuntungan pribadi. Persahabatan yang seperti ini tidak layak untuk kita tiru. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar