Balita 3 Tahun, Donorkan Organnya Setelah Meninggal Akibat Kanker Otak

KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Berusia belia bukan berarti tidak bisa berbuat baik untuk orang lain. Walaupun usia balita baik hati ini sangat pendek, namun setidaknya dia mampu memberi harapan hidup dan menjawab doa lima orang agar mereka bisa memiliki usia yang panjang, setelah dia meninggal akibat kanker otak ganas.

Saat Anda sedang membaca artikel ini, jutaan orang di luar sana sedang berdoa agar ada orang yang mau mendonorkan organ tubuh mereka. Teknologi kedokteran saat ini memang memungkinkan orang yang sakit menerima organ tubuh orang lain yang sehat, baik dari pedonor yang masih hidup atau yang sudah meninggal.

Liu Jingyao, balita perempuan 3 tahun dari Tiongkok ini telah mencuri perhatian tim medis dengan kebaikan hatinya. Dilansir dari stomp.com.sg, Liu Jingyao telah meninggal akibat kanker otak ganas pada tanggal 23 September yang lalu.

Namun kepergian Liu Jingyao tidak berlalu begitu saja, karena kepergiaannya membuat banyak orang bersimpati sekaligus bangga pada balita perempuan ini karena menyumbangkan organ tubuhnya untuk orang lain yang membutuhkan. Organ tersebut akan diberikan pada lima orang yang akan menjalani transplantasi jantung, hati, ginjal dan kornea mata.

Walau Masih Kecil, Setuju Untuk Sumbangkan Organ Tubuhnya

Penyakit kanker otak ganas yang diderita Liu Jingyao, baru diketahui awal tahun ini sehingga membuatnya tidak bisa seaktif dulu lagi, bahkan membuat kepalanya mengalami pembengkakan sehingga membuat Liu Jingyao kesulitan berbicara akibat penyakit yang menyerangnya di bagian otak. 

 

Di masa-masa sulit itu, ayah Liu Jingyao menceritakan hal-hal tentang berbuat baik seperti menyumbangkan organ tubuhnya untuk orang lain. Walaupun masih sangat kecil, Liu Jingyao paham dan setuju untuk memberikan organ tubuhnya jika kelak dia meninggal. Butuh perjuangan keras agar anggota keluarga yang lain setuju juga dengan pemikiran Liu Jingyao.

 

Masa-masa perjuangan Liu Jingyao telah berakhir, balita itu meninggal dunia pada tanggal 23 September di People's Hospital of Jiangxi, China Selatan. Tim dokter langsung melakukan pembedahan untuk mengambil organ tubuh Liu Jingyao.

"Dia masih terlalu muda dan beberapa organnya masih sangat kecil. Tapi kami bisa memberikan transplantasi ginjal pada salah satu pasien. Bagian hati, jantung dan kornea akan kami berikan pada empat pasien lain," ujar dokter Zhang Ming.

 

Sejauh ini kondisi penerima donor stabil, setelah mendapatkan transplantasi organ dari Liu Jingyao yang sudah dilakukan pada pasien yang membutuhkan.

Kebaikan hati Liu Jingyao membuat sang ayah bangga. "Kamu telah menyalakan kehidupan untuk lima orang. Kamu adalah putri terbaik paling mengagumkan di dunia." Salam kebajikan