|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 05 Desember 2014

Dengarkan Pesan Mereka, Jangan Mematikannya

 


KEBAJIKAN ( De 德 )Tubuh kita memanfaatkan gejala untuk memberitahu kita ada yang salah

Nancy (nama samaran), seorang wanita berusia 30 tahun yang menderita nyeri pada bagian bawah perutnya selama tiga bulan. Penderitaan ini akan menjadi lebih parah apabila dia mengonsumsi makanan berminyak atau minum sesuatu yang dingin.

Kemudian dia mengalami diare selama beberapa hari. Rasa sakitnya terfokus pada bagian kiri tubuhnya, namun dia akan merasa nyaman jika menekannya atau menempelkan benda hangat pada daerah tersebut. Dia juga mudah merasa lelah dan sensitif terhadap dingin, memiliki kram buruk, aliran menstruasi yang deras, serta mengalami kesulitan tidur dan tetap terjaga semalaman.

Nancy tidak lama mengalami periode itu, dan merasa frustrasi bahwa tidak ada penelitian medis yang dapat mengungkapkan penyebab gejalanya. Dia mulai merasa khawatir jika ada sesuatu yang lebih serius tapi tidak punya cara untuk mencari tahu.

Dokternya merekomendasi beberapa obat yang mungkin bisa meringankan gejalanya, tapi dia merasa penasaran apakah ada penanganan yang berbeda kali ini, karena gejala-gejala tersebut selalu kembali ketika dia mencoba berhenti minum obatnya.

Keseimbangan dan umpan balik biologis

Tubuh manusia telah dirancang secara sempurna, dapat mengatur dirinya sendiri, menjadi sebuah sistem yang berkelanjutan. Umpan baliknya adalah mekanisme yang dapat ditemukan pada hampir setiap sistem tubuh. Sebagai contoh, ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak kandungan gula dalam makanan, tubuh akan memproduksi insulin untuk mengangkut gula dari darah ke sel-sel untuk menjaga gula darah tetap normal.

Tubuh mampu untuk menyeimbangkan sendiri, memperbaiki sendiri, dan menyembuhkan sendiri pada saat semua berfungsi normal. Ketika fungsinya terganggu, gejala fisik dan mental yang tidak diinginkan dapat terjadi. Jadi setiap gejala yang kita alami merupakan pesan dari tubuh bahwa ada sesuatu yang salah dan kita harus memerhatikannya.

Pada titik ini, hal terburuk yang dapat dilakukan seseorang adalah memberikan obat untuk meringan-kan gejala tanpa mengatasi masalah yang mendasar. Tindakan ini setara dengan membungkam whistleblower dan menutupi situasi yang buruk.

Kebanyakan dokter yang berpengalaman tidak akan melakukannya, tetapi sayangnya yang lain masih melakukan. Dokter yang mencoba untuk menyelidiki penyebab gejala Nancy, masih berakhir pada resep obat yang hanya mampu meredakan gejalanya saja. Ia melakukannya karena dia tidak menemukan tanda-tanda peradangan, infeksi, kanker, atau penyebab gejala lainnya yang terdeteksi.

Jika ia menemukan peradangan, maka akan diresepkan antibiotik. Jika ia menemukan kanker, maka akan disarankan operasi atau kemoterapi. Masalahnya, dia tidak mengatasi penyebab kemungkinan infeksi atau kanker tetapi hanya terfokus pada bagaimana menangani gejala. Dia tidak memahami pesannya!

Penyebab mendasar

Apa yang ingin disampaikan oleh gejala Nancy? Seiring diskusi saya dengan Nancy yang berkelanjutan, akhirnya jawabannya muncul.

Pertama, dia telah mengabaikan berapa banyak tekanan yang telah ia alami selama lima tahun terakhir. Dia meninggalkan Tiongkok untuk sekolah pascasarjana di Midwest, AS, dan telah pindah tiga kali ke kota yang berbeda. Dia memasuki sekolah hukum di Pantai Timur Amerika, setelah studi intensif selama tiga bulan dan lulus, ia mengambil ujian.

Ini yang membuat penghalang baginya untuk memiliki tidur yang cukup, makan teratur, dan olahraga. Dia terus-menerus merasa khawatir tentang hasil ujiannya. Dua minggu sebelumnya, ia telah memulai pekerjaan pertamanya di sebuah firma hukum, yang merupakan sebuah berkah tapi bersamaan itu juga menjadi penyebab stres. Di atas semua itu, dia merasa berduka karena kehilangan seorang teman lama.

Kedua, menu makanan Nancy telah berdampak negatif padanya. Dia menikmati beberapa minuman dingin saat makan atau saat di pesta-pesta seringkali mengonsumsi makanan panas, menu pedas Sichuan atau makanan Korea. Dia sangat menyukai daging merah dan alergi terhadap makanan laut. Jam makannya sangat tidak teratur.

Ilmu kedokteran modern telah mengakui bahwa stres dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam neurotransmiter, sitokin pro peradangan, dan hormon. Makanan yang dikonsumsi Nancy juga dikenal sebagai peningkatkan peradangan.

Dari perspektif pengobatan Tiongkok, makanan dan minuman dingin bisa membekukan saluran energi dan pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan rasa sakit dan disfungsi. Perasaan berduka dan kesedihan yang dialaminya telah melemahkan energi normal paru-paru dan usus besar. Kemarahan dan kebencian menyebabkan energi dan darah tersumbat di dalam saluran hati dan empedu, yang menyebabkan insomnia, gangguan pencernaan, perubahan suasana hati, dismenore (nyeri haid), dan nyeri.

Kami mendapat pesan tersebut! Nancy akhirnya setuju menjalani program pengobatan akupunktur untuk membuka penyumbat saluran energi dalam usus besar, paru-paru, hati, dan kandung empedu, serta menjalani perawatan moksibusi, yang melibatkan pembakaran tongkat herbal pada titik akupunktur yang dipilih untuk memanasi energi dingin yang menyumbat.

Saya merekomendasikan beberapa obat herbal Tiongkok untuk meningkatkan energi meridian yang terkena dampak serta mengurangi energi dingin dan basah pada bagian perut dan usus. Saya menyarankan Nancy untuk berkonsultasi dengan seorang terapis yang mengkhususkan diri dalam meningkatkan keterampilan untuk menghadapi situasi stres.

Dia juga setuju untuk berpartisipasi dalam meditasi dan praktek Qigong lainnya untuk meningkatkan kapasitas penyembuhan diri tubuhnya dan merelaksasi diri secara mental dan fisik. Saya menyarankan untuk saat ini, dia hanya boleh makan sayuran kukus dan bubur nasi dengan beberapa campuran herbal.

Dia juga setuju untuk menahan diri dari minuman dingin, alkohol, dan daging merah. Dia mencoba untuk mengatur ulang jadwalnya agar dapat makan dengan cara yang lebih teratur.

Dalam mengobati gejala, anggaplah sebagai teman, bukan sebagai musuh. Jangan membungkam atau membunuhnya. Mereka berusaha mengirimkan pesan penting. Kita harus menghormati dan mendengarkannya. Baru kemudian, kita dapat membuat perubahan dalam gaya hidup, memerlakukan akar penyebab masalah, serta hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bahagia. (Epochtimes/Fdz/Yant)

Tidak ada komentar:
Write komentar