|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 01 Juli 2015

Dipermalukan

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Seorang pejabat pengadilan oleh karena menyinggung perasaan seorang pejabat senior, dimutasi ke kota kecil yang sepi, menjadi pejabat kecil yang melakukan hal-hal yang tidak penting. Ketika datang melapor, hakim lokal yang melihat dia dimutasi dari ibukota ke kota kecil dan terpencil bahkan pangkatnya diturunkan, dengan mencemooh menghinanya, mengatakan: "Oh sungguh memalukan! jika terjadi pada diri saya maka saya akan menggali sebuah lubang untuk bersembunyi didalamnya!" Setelah selesai berkata tanpa memandangnya berjalan pergi meninggalkannya.

Hal ini membuat dia sangat marah, diam-diam dia berjanji, suatu hari jika ada kesempatan,  pastikan akan membalasnya. Enam bulan kemudian, dia dipindahkan kembali ke ibukota, bahkan pangkatnya menjadi lebih tinggi dari dahulu, tetapi dalam beberapa tahun ini karena terobsesi saat dahulu dipermalukan, hal tersebut sangat mengganggu jiwanya, ketika pangkatnya telah mencapai sangat tinggi, atas permintaan sendiri dia minta dipindahkan ke yurisdiksi hakim provinsi untuk dapat melayani masyarakat.

Setelah sampai ketempat dan karena dia adalah hakim maka yang harus dilakukan adalah memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, tidak boleh melakukan kesalahan, dia memulai tugas pertamanya adalah membenahi departemen kehakiman didaerah tersebut, dengan ketat memeriksa kinerja setiap hakim, jika terdapat penyimpangan akan dihukum dengan berat.

Hakim lainnya diperiksa sangat singkat, hanya hakim yang mempermalukan dirinya, dia melakukan investigasi sangat hati-hati, meskipun akhir tidak mendeteksi melakukan kesalahan yang terlalu fatal, tetapi juga menemukan beberapa masalah. Dia menggunakan ini sebagai alasan, untuk menurunkan pangkat hakim tersebut. Meskipun hakim tersebut tahu dia sengaja membalas dendam, tetapi dapat melakukan apa-apa, hanya bisa menyesali perbuatannya yang dahulu.

Konfusius berkata: "Apakah yang telah kita lakukan kepada orang lain, orang lain juga akan membalasnya" Jika mempersulit orang lain, maka suatu ketika orang lain juga akan mempersulit kita; jika kita bisa toleran terhadap orang lain, orang lain juga akan toleran terhadap kita, ini adalah kebenaran yang sangat sederhana, namun sebagian besar orang mengabaikannya. 
 
Coba pikirkan kritik yang tidak perlu, mengeluh atau menuduh, perbuatan yang mengorbankan orang lain juga tidak menguntungkan diri sendiri, untuk apa repot-repot melakukannya!  Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar