|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 27 Agustus 2015

Antara Doa dan Perbuatan

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) Dalam doa segala puji dan puja kita panjatkan namun dalam perbuatan terhadap sesama penuh cacian dan kutukan

Dalam doa segala hormat dan kerendahan hati kita persembahkan namun dalam perbuatan penuh kesombongan dan keangkuhan

Dalam doa kita terus mohon pengampunan namun dalam perbuatan kita mengadili dan menindas sesama dengan kejam

Dalam doa pikiran penuh kasih dan kearifan namun dalam perbuatan penuh kebencian dan kebodohan

Dalam doa mengaku dosa dan kejahatan namun dalam perbuatan merasa diri paling suci dan benar.

Dalam doa jalinan kata yang diucapkan begitu indah, penuh kebaikan, kedamaian dan kelembutan namun dalam perbuatan penuh kekerasan, kegoisan dan kejahatan

Dalam doa tak henti-hentinya kita memohon berkah dan rejeki, namun dalam perbuatan tak pernah mau memberi sedikit pun pada yang susah

Mungkinkan doa dapat dipisahkan dari perbuatan?
Mungkinkah doa lebih ampuh dari perbuatan?
Atau doa lebih menggugah daripada perbuatan?

Mungkinkan Tuhan, para Buddha dan para Suci lebih menyukai doa daripada perbuatan?

Mungkinkah dengan doa yang bagus, semua perbuatan jahat tak perlu lagi dipertanggung Jawabkan atau sudah diperbolehkan?

Mungkinkah doa tentang kebaikan lebih bermanfaat ketimbang perbuatan baik itu sendiri?

Mungkinkan dunia lebih membutuhkan doa perdamaian daripada perbuatan damai?
Atau mungkinkan doa lebih bisa mendamaikan Hati Nurani kita daripada perbuatan nyata memperbaiki diri dan berbuat kebaikan?  Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar