Dalam sebuah ujaran Tiongkok, kadang-kadang kita disebut sebagai
“makhluk yang jungkir balik” (dian dao zhong sheng). Mungkin terdengar
lucu, tapi ungkapan itu tepat melukiskan sifat kita. Ada beberapa contoh
di sini.
Umat manusia kadang-kadang suka membayar agar bisa takut. Kita
mencari kesenangan dengan roller-coaster yang mengerikan atau dengan
film-film horor dan menganggap itu semua puncak kebahagiaan tertinggi.
Kita jatuh cinta pada orang yang betul-betul asing, seperti pada bintang
film yang tak kita kenal, lupa bahwa orang-orang di sekeliling kita
( yang kita anggap sudah kita kenal sampai basi ) adalah justru orang yang
mau mengorbankan nyawa demi kita.
Betul, yang saya maksudkan adalah
cinta tak terbatas dari orang tua kita yang melampaui cinta-cinta
lainnya. Kita sering mengeluarkan duit untuk melihat bintang pujaan kita
tanpa banyak berpikir, tapi ragu-ragu saat hendak memberi kepada orang
tua kita untuk kesejahteraan mereka.
Kita makan makanan pedas, panas eksotis, membuat perut kita jungkir
balik, berkeringatan seperti orang tidak waras, terengah-engah dan
merasa ‘sungguh asyik’! Tatkala hal ini terjadi, upaya mendapatkan
kesejukan pikiran damai jadi terlupakan! Makanan itu begitu enak pada
momen itu, lebih ‘hebat’ dari surga mana pun! Kita sering memilih pergi
menyantap makanan seperti itu daripada bermeditasi atau bertenang damai!
Waktu yang mengasyikkan berarti mabuk sampai setengah mati dan muntah ke
mana-mana meskipun harus pusing jungkir balik keesokan harinya.
Banyak terdapat ‘jungkir balik’ yang aneh pada diri kita semua. Sifat
orang-orang yang bijaksana sebenarnya tidak terlalu berbeda dari kita,
dalam arti mereka cuma orang dengan ‘posisi yang benar’. Orang yang
bijaksana sangatlah membumi, realistis, dan dengan penuh pengertian
mengajar kita ‘berdiri di atas kaki sendiri’.
Dengan demikian, proses pengembangan itu adalah ‘membalikkan sifat kita
yang terbalik’ ke hakikat sebenarnya! Kita semua adalah orang dengan
benih pencerahan yang tinggal dijungkir balikkan ke keadaan yang
benar! Kita adalah orang biasa atau orang yang telah cerah, tergantung
bagaimana kita melihatnya. Dua sisi mata uang! Sudahkah Anda ‘berjungkir
balik’? Kepada hidup baru!
Tidak ada komentar:
Write komentar