|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 13 September 2012

Ide Wang Xizhi Membuka Gudang Sembako

 

Menurut legenda, pada masa dinasti Jin ada seorang yang pintar menulis kaligrafi yang bernama Wang Xizhi (王羲之). Pada waktu itu, ia menjabat sebagai panglima di wilayah Youjun selama setahun.

Ketika terjadi bencana alam, yang menyebabkan panen menjadi gagal, banyak rakyat yang kelaparan sampai memakan kulit kayu dan rumput. Sedangkan para pejabat kaya malahan hidup dengan senang, tidak membantu para korban bencana.

Wang Xizhi kemudian menulis laporan gawat darurat. Dengan kecepatan seperti terbang dia pun menunggang kuda siang dan malam tanpa berhenti menuju ibu kota.

Raja setelah menerima laporan yang ditulis oleh Wang Xizhi, membuka dan membacanya. Begitu laporan tersebut terbuka, raja segera terpesona oleh tulisan kaligrafi dari Wang Xizhi, terutama tulisan besar yang terdapat dalam laporan tersebut yaitu “Membuka Gudang Sembako”. Tulisan tersebut bagaikan burung merak yang terbang keluar dan naga yang sedang berenang dilautan. 

Setelah melihat tulisan tersebut tanpa sadar raja berulang-ulang berseru dengan kagum, ”Bagus, membuka gudang sembako sangat bagus!” Suara raja bergema diseluruh istana. Begitu raja selesai berkata, Wang Xizhi yang berlutut dibawah segera berkata, “Terima kasih atas kasih karunia baginda, hamba hari ini juga akan kembali ke wilayah Youjun untuk membagikan sembako kepada rakyat yang menderita kelaparan!”

Setelah Raja menyadari maksud perkataan dari Wang Xizhi, raja terkejut tapi sudah terlambat, nasi telah menjadi bubur dan tidak mungkin raja menarik kembali perkataannya. Sehingga raja memerintahkan menterinya untuk segera membuka gudang sembako dan membiarkan Wang Xizhi untuk menyelamatkan rakyat yang kelaparan.

Wang Xizhi pada hari itu juga dengan konvoi berbendera tulisan besar “ Titah Raja membantu bencana ” dengan tergesa-gesa dia kembali ke wilayah Youjun untuk menyelamatkan rakyat dari korban bencana.
Dia pun disambut dengan gemuruh tepuk tangan dari seluruh rakyat.

Tidak ada komentar:
Write komentar