Kebajikan Seorang Putra Yang Mengembalikan Harmony Keluarga Bag. 3

Ini adalah kisah nyata tentang Min Sun yang juga dikenal sebagai Min Ziqian, yang hidup pada musim semi dan musim gugur China

Periode (722-481 SM), masa yang dikenal untuk kerusuhan, pertikaian, dan perang. Ziqian menjadi seorang sarjana terkenal dan memiliki tempat terhormat di antara 72 siswa Konfusius.

Kisah teladan kesalehan berbakti itu telah diwariskan selama bertahun-tahun dan telah memberikan contoh yang sangat baik untuk generasi ke generasi. 


Ziqian kemudian bergegas menahan ibunya, "Ibu, tolong jangan pergi. Mam, walau anda telah menganiaya saya, tapi bagaimana bisa aku melupakan engkau yang telah merawat dan mengasih saya makan selama 13 tahun? Orang mengatakan seribu kilogram emas bukanlah harta. Hanya keluarga yang bahagia adalah harta. Tidak peduli berapa banyak penderitaan yang saya miliki, saya tidak akan mengeluh apapun selama dua saudara muda tidak menderita.
 
"Saya menarik tangan Yingge, saudaraku itu. Keduanya kemudian berlutut di depan ibu dan ayahnya. " Ayah, ibu, biarkan aku menangis untuk ayah tercinta, biarkan aku mohon pada ayah, tolong jangan biarkan ibu pergi. Kita tidak bisa membiarkan ibu menjadi kesepian di hari tuanya. Juga, tolong untuk memikirkan adik bayi saya."
 
"Bisakah Ayah membiarkan mereka untuk menanggung penderitaan juga? Membiarkan mereka juga akan dianiaya oleh ibu selanjutnya ? Saya lebih suka menjaga ibu, dan kemudian saya satu-satunya yang menderita. Jika ibu pergi, maka semua 3 anak menderita. Ayah, tolonglah ! "
 
Min Deren mengatakan, "Oh, anakku! Ziqian anakku..! dengan berlinang air mata engkau dan saudaramu berlutut di depan kami. Anak konyol saya, Anda masih memikirkan orang lain pada saat ini. Apakah Anda tahu bahwa Anda berbeda dari orang lain? " Yingge angkat bicara. " berbeda apanya?"

Min Deren mengatakan, "Saudara-saudara Anda, ketika mereka membutuhkan ayah mereka, ayah ada di sini. Ketika mereka ingin ibu mereka, ibu mereka peduli. Tapi anakku menderita. Anda, meskipun Anda punya ayah Anda di sini, dia tidak bisa mengurus makanan dan pakaianmu. Jika Anda ingin ibu yang melahirkan Anda, di mana dia? Anakku yang menderita, ibumu meninggal ketika Anda masih muda. Anakku, Anda telah dianiaya tetapi tidak berani untuk memberitahu saya. Jika ibu Anda masih hidup, anakku tentu Anda akan diurus dalam segala hal. Bagaimana aku bisa membiarkan Anda menjadi teraniaya dan menderita seperti ini ?

"Kata-kata Ziqian ini telah mengguncang langit. Aku, Min Deren, saya bukan orang dengan berhati besi. Li Xiuying, bagaimana kau bisa memperlakukan anak-anak yang sama secara berbeda? Bagaimana kau bisa begitu tidak adil bahwa seseorang memiliki kapas dan satu memiliki bunga buluh?

"Apakah Anda ingat ketika kita baru saja menikah? Anda pergi mencari susu untuk Ziqian, mengunjungi semua tetangga. Kau berjanji akan memperlakukannya seperti anak Anda. Saya pikir saya bisa meninggalkan Ziqian dalam perawatan Anda dan mengurus bisnis tanpa khawatir. Siapa yang tahu bahwa ketika Anda memiliki bayi Anda sendiri, Anda akan berubah. Kau aniaya Ziqian, manjakan bayi Anda sendiri, dan menipu saya dan berbohong kepada saya.

"Bahkan jika Anda memukulnya dan mengutuk dia untuk kebaikan dirinya sendiri, untuk mengajarkan dia untuk berperilaku dirinya sendiri, untuk nya belajar yang-baik saja. Tapi di musim dingin yang menusuk tulang, dimana hati yang Anda miliki dalam diri Anda sehingga Anda begitu tega membiarkan dia mengenakan pakaian yang terbuat dari bunga buluh?

"Hari ini kalau aku bersikeras menceraikan Anda, maka ibu selanjutnya akan memberikan anak-anak saya 3 set pakaian bunga buluh. Ketika itu terjadi, Xiuying Li, apakah anda tidak akan merasa sedih ? Pikirkan orang lain, kemudian pikirkan saya, dan kemudian Anda akan tahu sendiri bagaimana hal ini akan terjadi. "

Li Xiuying menjawab, "Mendengar Ziqian memohon, saya merasa sangat malu. Aku telah bersalah dengan menganiaya Ziqian. Ziqian tidak membenci saya dan bahkan memohon untuk saya dan anak-anak saya. Bagaimana saya bisa begitu keras hati ? Saya harus berterima kasih kepada kata-kata emas Ziqian. Biarkan aku berlutut di aula dan bersumpah pada para Dewa, bahwa mulai sekarang saya akan memperbaiki semua kesalahan saya dan memperlakukan Ziqian seperti anak kandung saya sendiri!

Min Deren mengatakan, "Mendengar sumpah Li Xiuying ke Dewa, isu mantel bunga buluh dibubarkan. Mulai sekarang, kalian bersaudara harus belajar lebih keras dan tekun agar seluruh keluarga senang! "