Sebab Akibat Saling Membalas - Vonis Yang Adil
Sima Mao mendengarkan dengan seksama di dalam sidang, kemudian memanggil mereka satu per satu dan menjatuhkan vonisnya sbb :
"Han
Xin, Anda setia membela negara, telah merebut separuh negeri bagi
dinasti Han, sayang mati dengan rasa dizalimi.
Anda diutus terlahir di dusun Qiao rumah Cao Song (baca: Jao Sung), bermarga Cao (曹), bernama Cao (操) (Cao Cao dari zaman Samkok yang tersohor), awalnya sebagai patih dinasti Han, kemudian sebagai raja Wei (魏), berkedudukan di Xu Du (baca: Sü Tu) dan menikmati separo negeri dinasti Han.
Ketika itu kekuasaan dan kewibawaan meliputi dunia, membiarkan anda membalas dendam kesumat kehidupan masa lampau. Anda tak boleh memproklamirkan diri sebagai kaisar dan tak ada niatan untuk mengkhianati dinasti Han. Anak Anda (Cao Cao) memperoleh dari kaisar Han Chan penganugerahan Anda (Han Xin) titel: kaisar Wu guna mengakui 10 jasa besar Anda."
Anda diutus terlahir di dusun Qiao rumah Cao Song (baca: Jao Sung), bermarga Cao (曹), bernama Cao (操) (Cao Cao dari zaman Samkok yang tersohor), awalnya sebagai patih dinasti Han, kemudian sebagai raja Wei (魏), berkedudukan di Xu Du (baca: Sü Tu) dan menikmati separo negeri dinasti Han.
Ketika itu kekuasaan dan kewibawaan meliputi dunia, membiarkan anda membalas dendam kesumat kehidupan masa lampau. Anda tak boleh memproklamirkan diri sebagai kaisar dan tak ada niatan untuk mengkhianati dinasti Han. Anak Anda (Cao Cao) memperoleh dari kaisar Han Chan penganugerahan Anda (Han Xin) titel: kaisar Wu guna mengakui 10 jasa besar Anda."
Kemudian
memanggil Liu Bang dan memvonisnya, "Anda pada kelahiran yang akan
datang masih terlahir di keluarga Han, sebagai Xuan Di (kaisar Xuan
(獻帝)), seumur hidup diganggu dan dihina oleh Cao Cao, dibuat nyali
menciut sukma terkaget hingga duduk dan berbaringpun tak tenang,
melewati hari terasa bagaikan tahun. Karena pada kehidupan sebelumnya
Anda menzalimi punggawa anda, pada kehidupan berikut punggawa
menggerogoti tuannya sebagai imbalannya."
Kemudian
Lu Hou dipanggil dan divonis: "Anda terlahir di keluarga Fu, di
kemudian hari masih menjadi permaisuri dari kaisar Xuan, didera jutaan
penderitaan oleh Cao Cao dan dicekik dengan jaring merah hingga mati di
dalam istana, sebagai imbalan untuk membalas dendam pembunuhan Han Xin
di istana Chang Le".
Vonis terhadap Ying Bu
berbunyi, "Anda diutus terlahir di keluarga Sun Jian (baca: Suen Cien
(孫堅),) di Jiang Dong (baca: Ciang Tung = wilayah selatan sungai
Yangtse), bermaga Sun bernama Quan (baca: Suen Jüén), sebelumnya sebagai
raja Wu, kemudian sebagai kaisar Wu, bercokol di Jiang Dong, menikmati
kejayaan dan kemakmuran sebuah negara (Sebagai salah satu penguasa pada
zaman Samkok)."
Kemudian Peng Yue dipanggil
menghadap: "Anda adalah orang yang lurus, Anda diutus terlahir di
keluarga Liu, bermarga Liu bernama Bei (baca: Liu Pei, salah satu
penguasa pada zaman Samkok), dikenal berbelas-kasih dan ber-keadilan. Di
kemudian hari diangkat sebagai kaisar Shu (蜀), pemilik wilayah tengah
Shu, berbagi jagad (Tiongkok) dengan Cao Cao dan Sun Qian. Marga Cao
memusnahkan Han, Anda sebagai keturunan Han bertindak sebagai suksesor,
suatu pernyataan pertanda kesetian hati Anda."
Selanjutnya
ia memanggil Xiao He dan berkata, "Anda menanam budi kepada Han Xin,
juga bertindak negatif, anda divonis terlahir di keluarga Yang, bermarga
Yang bernama Xiu (楊修). Ketika Liu Bang memasuki wilayah lawan, para
jenderal merampok barang-barang berharga, hanya Anda yang mengambil peta
dan buku.
Pada kehidupan kelak kepintaran Anda menonjol, tingkat
kesadaran Anda jarang dimiliki orang-orang pada umumnya dan diangkat
sebagai kepala urusan financial oleh Cao Cao, menikmati kekayaan
melimpah, sebagai imbalan untuk tiga sumbang saran. Tatkala tidak
berkoordinasi dan berakibat merusak peluang siasat militer Cao Cao,
lantas dihukum mati oleh Cao Cao, sebagai imbalan untuk kehidupan silam
dalam memperdaya Han Xin memasuki istana Chang Le yang akhirnya
terbunuh, kehidupan kelak harus membayar hutang nyawa ini."
Bersambung Ke : Bagian 3
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Bersambung Ke : Bagian 3
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar