Kuai
Tong diperintahkan naik dan divonis: "Anda cerdik dan banyak akal, Anda
dikirim dilahirkan di Nan Yang, bermarga Zhuge, bernama Liang 諸葛亮
dengan julukan Naga merunduk, panglima perang pasukan Liu Bei dan
berjuang bersama mendirikan dinasti."
Kemudian
ia memanggil naik Xu Fu, "Anda salah meramal Han Xin dapat hidup sampai
72 tahun, tapi hanya sampai 32 tahun; meskipun mati dalam usia muda,
juga semestinya tercatat di dalam takdir.
Kini Anda diutus terlahirkan di Xiang Yang, bermarga Pang, bernama Tong, dengan julukan anak burung Hong, membantu Liu Bei merebut Xi Chuan. Ditakdirkan tewas pada usia 32 tahun, mati di bawah Luo Feng Po (Lereng Jatuhnya burung Hong), seumur dengan Han Xin, sebagai imbalan untuk peramalan yang tidak tepat."
Kini Anda diutus terlahirkan di Xiang Yang, bermarga Pang, bernama Tong, dengan julukan anak burung Hong, membantu Liu Bei merebut Xi Chuan. Ditakdirkan tewas pada usia 32 tahun, mati di bawah Luo Feng Po (Lereng Jatuhnya burung Hong), seumur dengan Han Xin, sebagai imbalan untuk peramalan yang tidak tepat."
Pemvonisan
Fan Kuai, "Anda saya utus terlahir di keluarga bermarga Zhang di Zhuo
Zhou, bernama Fei (張飛)." Kemudian juga memanggil Xiang Yu ke atas: "Anda
diutus terlahir di keluarga Guan di Jie Liang - Pu Zhou, hanya
mengganti nama tapi tidak mengganti marga, bermarga Guan, tetap bernama
Yu (關羽).
Kalian berdua memiliki keberanian yang sulit ditandingi,
mengangkat sumpah sebagai saudara angkat dengan Liu Bei di Kebun Persik,
sebagai landasan untuk tercapainya cita-cita kalian. Dosa Fan Kuai
membiarkan sang istri dalam membantu kekejaman permaisuri Lu Hou, sang
isteri berdosa suami ikut menanggung; kesalahan Xiang Yu adalah membunuh
Zi Ying, raja Qin dan membumi-hanguskan Xian Yang.
Kedua orang ini pada
ditakdirkan mati mengenaskan, namun Fan Kuai semasa hidupnya gagah
berani dan sedikitpun tidak menjilat (atasan); Xiang Yu tidak membunuh
Tai Gong, tidak menodai permaisuri Lu dan tidak meracuni orang yang
sedang lengah pada pesta perjamuan, memiliki 3 kebajikan ini, kehidupan
Anda kelak memiliki keberanian dalam membela keadilan dan berhati lurus,
setelah meninggal, Anda disembah rakyat sebagai dewa (Dewa Kwan
Kong)."
Panggilan selanjutnya ditujukan untuk Ji
Xin: "Selama hidup, Anda mengabdi dan berbakti di keluarga Liu Bang,
belum pernah merasakan kesejahteraan barang seharipun, Anda saya utus
terlahir di keluarga Zhao di Chang Shan, bernama Yun (趙雲), sebagai
jenderal tersohor dari negara Shu-barat. Ketika di Yang Chang Ban
menerobos diantara jutaan pasukan demi menolong majikan, mengekspresikan
secara besar-besaran kewibawaan nama Anda. Hidup hingga berusia 82
tahun, berpulang tanpa menderita sakit."
Kemudian
giliran memanggil nyonya Qi: "Anda saya utus terlahir di keluarga Gan,
mendampingi Liu Bei sebagai permaisuri. Lu Hou pada mulanya
menggandrungi raja Peng tapi nafsunya tak tersalurkan, juga merasa iri
kepada Anda (sebagai selir) yang dicintai oleh kaisar Han, kini Anda
ditakdirkan sebagai isteri Peng Yue (Liu Bei), membuat (Lu Hou, kini
sebagai permaisuri kaisar Xuan) bukan kepalang irinya.
Sesuai kehendak raja Zhao, menganggap Anda sebagai anaknya, nama diubah menjadi Liu Chan, dengan julukan: A Dou, setelah naik tahta dengan title: Hou Zhu, menikmati kemuliaan dan kekayaan selama 42 tahun, demi membayar penderitaan kehidupan yang lalu."
Sesuai kehendak raja Zhao, menganggap Anda sebagai anaknya, nama diubah menjadi Liu Chan, dengan julukan: A Dou, setelah naik tahta dengan title: Hou Zhu, menikmati kemuliaan dan kekayaan selama 42 tahun, demi membayar penderitaan kehidupan yang lalu."
Kemudian Ding
Gong dipanggil menghadap: "Anda ke keluarga Zhou terlahir di sana,
bernama Yu (周瑜), sebagai jenderal di bawah Sun Quan, usia mencapai 35
tahun dan mati mendadak. Pada saat dengan Xiang Yu pengabdian Anda tidak
tuntas, kelak dengan Sun Qian juga tidak bisa tuntas."
Setelah
itu Xiang Po dan Yong Chi dipanggil menghadap: "Xiang Po mengkhianati
keluarga mengabdi kepada orang asing dan mengejar kemewahan; Yong Chi
menerima penghargaan kebangsawanan dari musuh, Anda berdua berdosa
kepada Xiang Yu.
Mengatur Anda pada kehidupan kelak, yang satu bernama
Yan Liang dan satunya Wen Chou, yang ditebas oleh Guan Yu, guna
melampiaskan dendam kesumat dalam kehidupan yang lalu." Sedangkan 6
jenderal yang memojokkan dan memaksa Xiang Yu bunuh diri, akan berada di
bawah perintah Cao Cao dan mempertahankan lintasan-lintasan genting,
sehingga Guan Yu menerobos 5 lintasan dan memenggal 6 jendral, untuk
melampiaskan dendam pemojokan jalan hidup di sungai Wu pada kehidupan
yang lampau.
Pada zaman perebutan kekuasaan atas
Tiongkok antar negara Chu dan Han, bagi tentara dan jenderal yang
terpaksa tewas tapi tidak terima dan bagi yang memiliki keahlian tapi
tak sempat disalurkan tuntas, bagi yang berbudi akan mendapat imbalan,
bagi yang terzalimi akan terbalaskan, semuanya diatur reinkarnasinya
pada saat zaman Sam Kok.
Bagi yang culas, mencelakakan orang, berintrik
menebar racun, dan menerima budi orang tapi tidak membalas, semuanya
dijadikan kuda berperang, sebagai tunggangan para jenderal.
Selesai
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar