|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 17 Juni 2013

Budi dan Dendam Para Tokoh Tersohor Bag. 3

 

Kuai Tong diperintahkan naik dan divonis: "Anda cerdik dan banyak akal, Anda dikirim dilahirkan di Nan Yang, bermarga Zhuge, bernama Liang 諸葛亮 dengan julukan Naga merunduk, panglima perang pasukan Liu Bei dan berjuang bersama mendirikan dinasti."
Kemudian ia memanggil naik Xu Fu, "Anda salah meramal Han Xin dapat hidup sampai 72 tahun, tapi hanya sampai 32 tahun; meskipun mati dalam usia muda, juga semestinya tercatat di dalam takdir.

Kini Anda diutus terlahirkan di Xiang Yang, bermarga Pang, bernama Tong, dengan julukan anak burung Hong, membantu Liu Bei merebut Xi Chuan. Ditakdirkan tewas pada usia 32 tahun, mati di bawah Luo Feng Po (Lereng Jatuhnya burung Hong), seumur dengan Han Xin, sebagai imbalan untuk peramalan yang tidak tepat."  

Pemvonisan Fan Kuai, "Anda saya utus terlahir di keluarga bermarga Zhang di Zhuo Zhou, bernama Fei (張飛)." Kemudian juga memanggil Xiang Yu ke atas: "Anda diutus terlahir di keluarga Guan di Jie Liang - Pu Zhou, hanya mengganti nama tapi tidak mengganti marga, bermarga Guan, tetap bernama Yu (關羽). 

Kalian berdua memiliki keberanian yang sulit ditandingi, mengangkat sumpah sebagai saudara angkat dengan Liu Bei di Kebun Persik, sebagai landasan untuk tercapainya cita-cita kalian. Dosa Fan Kuai membiarkan sang istri dalam membantu kekejaman permaisuri Lu Hou, sang isteri berdosa suami ikut menanggung; kesalahan Xiang Yu adalah membunuh Zi Ying, raja Qin dan membumi-hanguskan Xian Yang. 

Kedua orang ini pada ditakdirkan mati mengenaskan, namun Fan Kuai semasa hidupnya gagah berani dan sedikitpun tidak menjilat (atasan); Xiang Yu tidak membunuh Tai Gong, tidak menodai permaisuri Lu dan tidak meracuni orang yang sedang lengah pada pesta perjamuan, memiliki 3 kebajikan ini, kehidupan Anda kelak memiliki keberanian dalam membela keadilan dan berhati lurus, setelah meninggal, Anda disembah rakyat sebagai dewa (Dewa Kwan Kong)."  

Panggilan selanjutnya ditujukan untuk Ji Xin: "Selama hidup, Anda mengabdi dan berbakti di keluarga Liu Bang, belum pernah merasakan kesejahteraan barang seharipun, Anda saya utus terlahir di keluarga Zhao di Chang Shan, bernama Yun (趙雲), sebagai jenderal tersohor dari negara Shu-barat. Ketika di Yang Chang Ban menerobos diantara jutaan pasukan demi menolong majikan, mengekspresikan secara besar-besaran kewibawaan nama Anda. Hidup hingga berusia 82 tahun, berpulang tanpa menderita sakit." 

Kemudian giliran memanggil nyonya Qi: "Anda saya utus terlahir di keluarga Gan, mendampingi Liu Bei sebagai permaisuri. Lu Hou pada mulanya menggandrungi raja Peng tapi nafsunya tak tersalurkan, juga merasa iri kepada Anda (sebagai selir) yang dicintai oleh kaisar Han, kini Anda ditakdirkan sebagai isteri Peng Yue (Liu Bei), membuat (Lu Hou, kini sebagai permaisuri kaisar Xuan) bukan kepalang irinya. 

Sesuai kehendak raja Zhao, menganggap Anda sebagai anaknya, nama diubah menjadi Liu Chan, dengan julukan: A Dou, setelah naik tahta dengan title: Hou Zhu, menikmati kemuliaan dan kekayaan selama 42 tahun, demi membayar penderitaan kehidupan yang lalu." 

Kemudian Ding Gong dipanggil menghadap: "Anda ke keluarga Zhou terlahir di sana, bernama Yu (周瑜), sebagai jenderal di bawah Sun Quan, usia mencapai 35 tahun dan mati mendadak. Pada saat dengan Xiang Yu pengabdian Anda tidak tuntas, kelak dengan Sun Qian juga tidak bisa tuntas."  

Setelah itu Xiang Po dan Yong Chi dipanggil menghadap: "Xiang Po mengkhianati keluarga mengabdi kepada orang asing dan mengejar kemewahan; Yong Chi menerima penghargaan kebangsawanan dari musuh, Anda berdua berdosa kepada Xiang Yu. 

Mengatur Anda pada kehidupan kelak, yang satu bernama Yan Liang dan satunya Wen Chou, yang ditebas oleh Guan Yu, guna melampiaskan dendam kesumat dalam kehidupan yang lalu." Sedangkan 6 jenderal yang memojokkan dan memaksa Xiang Yu bunuh diri, akan berada di bawah perintah Cao Cao dan mempertahankan lintasan-lintasan genting, sehingga Guan Yu menerobos 5 lintasan dan memenggal 6 jendral, untuk melampiaskan dendam pemojokan jalan hidup di sungai Wu pada kehidupan yang lampau. 

Pada zaman perebutan kekuasaan atas Tiongkok antar negara Chu dan Han, bagi tentara dan jenderal yang terpaksa tewas tapi tidak terima dan bagi yang memiliki keahlian tapi tak sempat disalurkan tuntas, bagi yang berbudi akan mendapat imbalan, bagi yang terzalimi akan terbalaskan, semuanya diatur reinkarnasinya pada saat zaman Sam Kok. 

Bagi yang culas, mencelakakan orang, berintrik menebar racun, dan menerima budi orang tapi tidak membalas, semuanya dijadikan kuda berperang, sebagai tunggangan para jenderal.

Shima Mao dengan adil memvonis perkara, setiap orang merasa terpuaskan, maka mereka secara berurutan bereinkarnasi, dengan demikian sebuah babak episode sejarah besar yang dielu-elukan selama ribuan tahun telah mulai digelar.

                                                                Selesai


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.   

Tidak ada komentar:
Write komentar