Seorang anak muda sering merenungkan nasibnya di sebuah dermaga. Dari
pagi hingga siang memperhatikan orang memancing ikan.
Ia memperhatikan seorang bapak tua sedang memancing dan hasil pancingan paling banyak di antara pemancing-pemancing lainnya. "Jika saya bisa mendapatkan ikan seperti bapak tua ini, saya akan menjualnya dan mendapat uang yang banyak."
Sang bapak tua menatap anak muda itu dan berkata, "Nak, ikan ini saya berikan seluruhnya kepada kamu, tapi engkau harus membantu saya memegang kail ini selama saya pergi karena saya harus menjemput cucu saya."
Selama dua jam, tanpa sadar anak muda ini memperoleh tangkapan yang jauh lebih banyak dibanding tangkapan bapak tua sebelumnya. Selagi asyik memancing, bapak tua itu telah kembali bersama cucunya.
Dengan semangat dan girang, anak muda itu menunjukkan hasil tangkapan yang banyak. Bapak bijak itu tersenyum dan berkata, "Lain kali jika kau menginginkan sesuatu, janganlah hanya menunggu dan bermimpi. Hanya tindakanlah yang dapat mewujudkannya."
Salah satu hal terpenting untuk membedakan antara impian dan angan-angan adalah tindakan untuk memulainya. Seorang pecundang banyak bermimpi tanpa tindakan.
Seorang pemenang mempunyai mimpi dan mencoba mewujudkan keinginan itu melalui tindakan. Dunia adalah milik mereka yang mempunyai impian besar dan berusaha mewujudkannya melalui tindakan. Bukan menunggu dan bermimpi.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Ia memperhatikan seorang bapak tua sedang memancing dan hasil pancingan paling banyak di antara pemancing-pemancing lainnya. "Jika saya bisa mendapatkan ikan seperti bapak tua ini, saya akan menjualnya dan mendapat uang yang banyak."
Sang bapak tua menatap anak muda itu dan berkata, "Nak, ikan ini saya berikan seluruhnya kepada kamu, tapi engkau harus membantu saya memegang kail ini selama saya pergi karena saya harus menjemput cucu saya."
Selama dua jam, tanpa sadar anak muda ini memperoleh tangkapan yang jauh lebih banyak dibanding tangkapan bapak tua sebelumnya. Selagi asyik memancing, bapak tua itu telah kembali bersama cucunya.
Dengan semangat dan girang, anak muda itu menunjukkan hasil tangkapan yang banyak. Bapak bijak itu tersenyum dan berkata, "Lain kali jika kau menginginkan sesuatu, janganlah hanya menunggu dan bermimpi. Hanya tindakanlah yang dapat mewujudkannya."
Salah satu hal terpenting untuk membedakan antara impian dan angan-angan adalah tindakan untuk memulainya. Seorang pecundang banyak bermimpi tanpa tindakan.
Seorang pemenang mempunyai mimpi dan mencoba mewujudkan keinginan itu melalui tindakan. Dunia adalah milik mereka yang mempunyai impian besar dan berusaha mewujudkannya melalui tindakan. Bukan menunggu dan bermimpi.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar