Dengan segala cara kita akan menghentikan rasa sakit itu, salah satu cara paling ampuh dengan mencabutnya.
Sebuah gigi yang rusak, diibaratkan sebuah sifat buruk yang ada dalam diri kita. Sifat buruk atau kebiasaan buruk, perlu dibuang satu persatu. Karena kebiasaan buruk, mengikis secara perlahan-lahan kebaikkan kita yang mungkin tanpa kita sadari telah berkurang.
Jangan membiasakan, pelihara dan menyuburkan sebuah kebiasaan buruk yang akan berbuah kejahatan. Hati bagai tanah ladang yang subur, apa yang akan kita tanam disana selalu tumbuh dengan cepat.
Baik benih kejahatan maupun kebaikkan, jadilah pribadi yang cerdas dalam memilih sebuah pilihan. Pilih benih kebaikkan yang akan berbuah manis buat kehidupan.
Kebiasaan buruk jangan dipelihara, peliharalah kebiasaan yang baik. Walau sulit, tetapi dalam jangka waktu panjang secara tidak kita sadari semuanya yang buruk akan terbuang juga. Tidak ada kata MUSTAHIL bagi pribadi yang berubah.
Tidak usah tunggu lagi, mulailah saat ini berusaha!!!!! Salam kebajikan (Penulis : Amoy)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar