Wanli Yang Istri dari zaman Dinasti Song yang sudah berusia lebih dari tujuh puluh tahun. Dia selalu bangun pagi, walaupun ketika itu benar-benar cuaca masih sangat dingin. Setelah dia bangun, maka kemudian dia akan pergi ke dapur di halaman belakang.
Dengan terampilnya, dia akan menyalakan api untuk merebus air dan memasak membuat bubur nasi. Walaupun butuh waktu yang lama untuk membuat bubur, tapi Nyonya Yang tetap menunggu dengan sabar. Setelah beberapa saat, aroma bubur manis secara bertahap akan tercium mengisi ruangan dapur dan menyebar ke halaman.
Di luar halaman, para pelayan bangun satu persatu ketika mencium aroma familiar ini. Setelah mereka mencuci wajahnya, mereka datang ke dapur dan menerima mangkuk besar penuh bubur nasi dari Nyonya Yang. Setelah mereka minum bubur nasi panas, hati dan tubuh mereka merasa sangat hangat.
Putra Nyaonya Yang, Dongshan melihat ibunya sedang sibuk sepanjang pagi dan merasa menyesal. Dia berkata, "Cuaca sangat dingin, mengapa ibu mesti repot-repot untuk bangun lebih awal dan melakukan kerja keras seperti itu? "
Nyonya Wang berkata dengan tulus," Meskipun mereka adalah pelayan, tapi mereka juga adalah anak-anak yang dicintai dan dikhawatirkan oleh orang tua mereka. Sekarang cuaca begitu dingin tapi mereka masih terus bekerja untuk keluarga kita. Aku membiarkan mereka minum bubur panas untuk membuat badan mereka hangat, sehingga mereka tidak akan merasakan kedinginan ketika bekerja."
Budaya tradisional Cina mengatakan, "Memperluas hormat yang dimiliki seseorang
tetua terhadap seseorang untuk orang-orang dari keluarga lain, akan mengembangkan kasih sayang seseorang terhadap anak seseorang itu sendiri terhadap orang-orang dari keluarga lain."
Hal ini menunjukkan, untuk memperlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan. Ini adalah sebuah tradisi menghormati orang tua dan merawat anak-anak yang mencerminkan gagasan moral dalam Budaya tradisional Cina yang mencintai segala sesuatu dengan luas di dunia.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar