Setiap orang di dunia ini pasti memiliki sifat buruk yang tak bisa dimengerti orang lain, dan tak bisa diterima orang lain. Maka jangan memaksakan kehendak kepada orang lain atau membenci Orang lain. Bahkan bunga mawar yang indah sekalipun juga memiliki duri.
Manusia tidak ada yang sempurna, sekalipun dia seorang profesor, pemuka agama, sarjana, pejabat, maupun orang yang sudah sukses dalam hidupnya.
Setahu kita,yang sempurna hanyalah Tuhan, terkadang kita tidak dapat menyadari sebuah tindakan maupun perbuatan yang diluar kesadaran. Habis terjadi masalah barulah mengetahui kalau tindakan itu menyimpang dari moral dan etika hidup.
Penyesalan selalu datang terlambat, nasi sudah menjadi bubur, begitulah kita menyebutnya. Lantas, apa kita harus membiarkan api terus membakar bubur menjadi arang??? Setidaknya bubur masih berwarna putih, masih bisa kita nikmati bukan???
Begitulah sebuah perumpamaan, kalau kita melakukan kesalahan, memang pantas kita menyesalinya..tapi bukan terus menerus kita terpuruk disana. Perbaiki semua!!!!...selagi ada kesempatan, selagi masih bernafas...Berusaha untuk berubah menjadi yang terbaik, bukankah makan bubur lebih enak daripada makan arang??? Salam kebajikan. (Penulis : Amoy)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar