Dalam mengintrospeksi diri, apakah
lebih banyak memikirkan kesalahan diri sendiri atau orang
lain?….Mengintrospeksi kesalahan diri dan merubahnya, barulah ada
kemajuan.
Aku harus membutakan mataku untuk melihat dan menilai kesalahan
orang lain, tetapi membuka mata lebar-lebar untuk menatap kesalahan
diriku sendiri.
Aku menjauhkan pikiran - pikiranku untuk menghakimi perbuatan orang lain. Kesalahan bukan untuk dihakimi, tapi diperbaiki.
Lebih baik memikirkan kesalahan-kesalahan diriku dan memunculkan tekad untuk merubahnya dengan selalu menjaga kesadaran dan pengendalian diri.
Aku harus berani untuk mengakui kesalahan-kesalahanku daripada hanya bisa menyalahkan kesalahan orang lain.
Aku menyediakan waktu spesial untuk diriku bertanya dan mencatat kesalahan apa yang aku lakukan hari ini? Lalu membakarkan sebagai sebuah tekad.
Aku akan berkata dengan lantang, ” Hari ini engkau boleh melihat kesalahanku, tapi esok tiada kesempatan lagi!” (Chi Kung Hua Fo)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar