Kegagalan
hidup, sakitnya bagaikan hati yang ditusuk ribuan jarum, tiada tertahankan. Otak
pun serasa mau pecah memikirkan alasan kenapa dan mengapa, hidup serasa
hampa.
Disaat kegagalan dalam rumah tangga dan dalam usaha, teman
yang baik ternyata menjadi duri dalam daging. Merebut segalanya, sehingga usaha
dan keluarga hilang dalam sekejap mata hanya karena terlalu percaya sama teman.
Putus asa...ingin mengakhiri hidup ini. Bunuh diri mungkin itu jalan yang pernah terlintas dalam pikiran, walau hati menentangnya disaat mencoba melaksanakannya. Seolah ada yang menyadarkan, bahwa kematian tidaklah bisa menyelesaikan masalah.
Putus asa...ingin mengakhiri hidup ini. Bunuh diri mungkin itu jalan yang pernah terlintas dalam pikiran, walau hati menentangnya disaat mencoba melaksanakannya. Seolah ada yang menyadarkan, bahwa kematian tidaklah bisa menyelesaikan masalah.
Terkadang memang tidak terpikir oleh kita, bagaimana orang tua telah membesarkan kita. Betapa bodohnya, jika kita menjadi seorang pecundang yang tidak berani menghadapi masalah dan menyelesaikannya.
Tidakkah terpikir, bahwa masih ada lagi orang yang menyayangi
dan masih ada yang mengharapkan kehadiran kita. Tubuh dan nyawa bukanlah
milik kita, melainkan pemberian Tuhan lewat orang tua kita.
Kita tidak pernah berhak menghilangkan nyawa, kecuali Tuhan. Jangan pernah putus asa, badai pasti berlalu dengan kesabaran dan ketenangan dalam menghadapinya. Waktu akan menghapus semua luka, asal kita menyanggupinya.
Jangan putus asa sahabatku...Kematian hanya akan menambah masalah, bukan menyelesaikannya. Karena setelah kematian, masih ada satu kehidupan di alam lain yang menanti. Hargai hidupmu, karena kamu sangat berarti bagi orang tuamu. Salam kebajikan (Penulis : Amoy)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar