|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 20 Desember 2013

Pesan Dari Surga

 


Kita tak pernah tahu berapa lama jatah waktu yang kita miliki bersama ibu. Sehingga ketika sosok yang bagaikan mentari dalam kehidupan kita itu pergi untuk selamanya, hal tersebut akan sangat membuat kita terpukul. Namun adalah seorang ayah, yang senantiasa melakukan apapun agar anaknya kembali ceria.
 
Ayah, juga pasti menyimpan kesedihan yang luar biasa. Namun ia akan tetap tegar, demi membuat anaknya tersenyum dan ceria kembali. Seperti itulah yang ingin disampaikan sebuah iklan messenger terkenal yang dibuat oleh Thailand. Iklan ini baru dibuat, namun begitu menyentuh hati banyak orang.

 

Seorang gadis yang beranjak remaja, merasa hidupnya terhenti ketika sang ibu meninggal dunia. Ia merasa hampa, sedih, menjadi pendiam dan sering melamun. Sesekali ia melihat ponselnya dan menunggu pesan singkat dari ibunya lewat messenger yang dulu sering mereka gunakan untuk saling berkomunikasi. Namun kini, pesan itu tak akan pernah muncul lagi.

Kesedihan gadis ini turut membuat sedih sang ayah. Ia bisa merasakan kehilangan istri yang telah membuat ruang hatinya sunyi. Dan tatkala anaknya merasa sedih, ia seolah kehilangan keduanya. Namun sang ayah tidak menyerah.

Ia mengambil ponsel peninggalan sang istri, dan menggunakan messenger itu untuk menghubungi anaknya yang sudah beberapa lama berdiam diri di kamar. Tak terbiasa menggunakannya, sang ayah tertatih-tatih mengetik, namun ia menuliskan pesan dengan setulus hatinya.

Ia berpura-pura menjadi ibu bagi sang anak dan mengatakan, "Walaupun ibu tak lagi bersamamu, ingatlah kau masih punya ayah. Kau bisa menceritakan apapun pada ayah." Pesan itu membuat sang anak terharu dan akhirnya memeluk ayah yang telah lama merindukannya.

Cerita ini benar-benar terjadi dari salah seorang pengguna messenger tersebut di Thailand. Karena itu kisah ini begitu mengharukan dan bisa membuat air mata kita meleleh.
Kehilangan orang yang sangat disayangi, apalagi orang tersebut sangat dekat dengan kita, memang bisa membuat kita tenggelam dalam lautan duka. 

Namun jangan lupa, Anda tidak sendiri. Ada banyak orang yang membutuhkan Anda dan masih menyayangi Anda. Doakanlah mereka yang telah pergi, dan tetap semangat bersama mereka yang masih bersama dengan Anda. Salam kebajikan (Sumber)


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar