Ada seorang pria berusia paruh baya yang
merasa sangat tertekan dalam menjalani kehidupannya. Sudah sering dia
mendengar bahwa Tuhan dapat menyelesaikan dan menghentikan semua
penderitaan, namun tidak pernah menemuinya. Dengan tekad bulat lalu dia
memikul bungkusan pakaiannya untuk melakukan perjalanan mencari Tuhan.
Setelah
Tuhan mendengar permasalahan dan keluhan dari pria itu, lalu berkata,
"Yang benar-benar bisa melepaskan dan menghentikan semua ini hanya
dirimu sendiri."
"Tetapi, di dalam hati saya penuh dengan penderitaan, kesedihan, dan tekanan!" jawab pria itu
"Coba engkau pikirkan, semua penderitaan, kesedihan di dalam hatimu, siapakah yang memasukkannya ke dalam hatimu?" tanya Tuhan.
Pria
itu terdiam dan berpikir beberapa saat. Kemudian dia mendongak dan
menatap Tuhan dihadapannya, tampak dimatanya Tuhan dengan welas asih
tersenyum kepadanya dan kembali berkata, "Siapa yang memasukkannya, maka
dia sendiri yang harus mengeluarkannya."
Pria
tersebut akhirnya memahami bahwa Tuhan hanya bisa memberitahu jalan
seperti apa yang harus ditempuh, cara yang bagaimana harus dilakukan,
agar terhindar dari penderitaan. Sedangkan pelaksanaannya tergantung
pada manusia itu sendiri. Manusia hanya bisa memilih untuk mau menjalani
atau tidak, percaya atau tidak, dengan jalan kebenaran yang telah
disampaikan oleh Tuhan kepada manusia.
Penderitaan
dan tekanan muncul dari hati. Orang lain tidak mungkin mengeluarkan apa
yang ada didalam hati Anda, ingin melepaskan dan menyelesaikannya,
tergantung kepada diri Anda sendiri bagaimana menyikapi dan menghadapi.
Sebenarnya,
sangat gampang membuang penderitaan, hanya dengan melepaskan
keterikatan mengejar harta, ketenaran, perasaan dan nafsu keduniawian.
Selain itu secara terus-menerus membuang penderitaan yang terlanjur ada
dengan menanggung penderitaan pula, serta berupaya meningkatan karakter
sejati diri sendiri, yang akhirnya terbebas dari penderitaan mencapai
pencerahan. (Sumber)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar