|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 21 Desember 2013

Satu Kesatuan

 


Pada dasarnya kita mempunyai sebuah kesamaan yaitu sama-sama manusia. Manusia sendiri adalah satu kesatuan dari berbagai elemen baik materi maupun imateriil. Ada tangan, kaki perut, kepala, mata kulit, tulang dan sebagainya yang pada akhirnya membentuk kita menjadi manusia. 

Ada yang bertugas memerintah dan diperintah. Si pemerintah tak pernah lelah dan mengeluh untuk menemukan berbagai cara untuk mencapai apa yang disebut kebahagiaan, demikian halnya dengan yang menerima perintah. 

Saat otak memerintah tangan kita untuk mengambil gelas, akan menjadi hal yang tidak mungkin bila kemudian dia memegang pisau. Selain patuh pada perintah, seluruh komponen dalam tubuh manusia juga saling mendukung. 

Apabila kaki kita terantuk batu, maka mata kita akan menangis, mulut kita mengaduh, dan tangan kita akan memegangnya erat erat. Tidak mungkin ketika kaki terluka mulut kita berucap “rasain lo”.

Bukan hanya pribadi, manusia satu dengan yang lainnya juga merupakan satu kesatuan dengan fungsi dan tugasnya masing-masing. Sebagaimana ketidak sempurnaan pada diri manusia secara individual. 

Secara pribadi, mungkin ada salah satu bagian atau lebih dari tubuh kita yang tidak sempurna atau kurang baik. Hidung pesek, mata juling, kaki pincang, dsb. Untuk merawat diri, kita perlu mencukur kumis, rambut, kuku, pergy ke gym, salon dan lain-lain. 

Kesatuan antar manusia juga terdapat ketidak sempurnaan. Kita perlu untuk terus memperbaiki diri dengan belajar menjadi manusia seutuhnya. Dalam memperlakukan orang lain, sebisa mungkin kita harus menganggapnya sebagai bagian dari tubuh kita sendiri seburuk apapun dia. 

Kita dituntut untuk mengerti bahwa setiap manusia mengemban tugasnya masing-masing dan apabila ia dipaksakan untuk mengemban tugas lain maka itu justru akan berakibat semuanya menjadi sakit atau mempesar kemungkinan untuk terluka.

Sebagaimana manusia ketika menjadi wujud pribadi, ia terkena siklus lahir, tua, sakit, dan mati. Suatu ketika mungkin ada bagian tubuh kita yang direlakan untuk diamputasi karena kusta maupun diabetes atau sebab-sebab lain. 

Demikian juga pola pikir yang kita terapkan pada manusia-manusia lain. Terkadang kita harus berani mengambil keputusan untuk membuang salah satu dari mereka demi menyelamatkan sebagian besar lainnya. 

Kita memang tidak akan mendapatkan ganti serupa dari bagian tubuh yang sudah kita buang, tapi paling tidak kita akan merasa lebih nyaman dan lebih baik dari semula sebelum kita membuang bagian tubuh tersebut. (Sumber)


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar