|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 01 Februari 2014

Demi Cinta, Wanita AS Rela Hidup Sederhana jadi Istri Pemuda Desa di India

 

Kebajikan ( De 德 )Kekuatan cinta sejati memang sangat luar biasa... Baru-baru ini ada seorang wanita yang gemar berpesta dan bersenang-senang di California, Amerika Serikat, kini menjadi ibu rumah tangga biasa di pedesaan India.

Wanita AS bernama Adriana Peral ini rela meninggalkan kehidupannya yang nyaman dan penuh kesenangan dengan menikah dengan pria India yang dikenalnya dari Facebook.

Wanita yang berusia 41 tahun mengambil keputusan besar dalam hidupnya dengan menikahi Mukesh Kumar yang baru berusia 25 tahun. Peral rela terbang dari AS ke India demi menemui dan menikah dengan pemuda desa itu.

Meski sebelumnya tinggal di dua benua yang berbeda, keduanya berkenalan dan menjadi akrab melalui jejaring sosial Facebbok. Hingga akhirnya Peral dan Kumar memutuskan menikah pada November 2013 lalu. Demikian seperti dilansir Daily Mail, Selasa (28/1/2014).


Sebagai istri Mukar yang tinggal di pedesaan miskin bernama Haryana di India, Peral memiliki peran baru yakni sebagai ibu rumah tangga biasa sepenuhnya. Peral menjalani bermacam tugas rumah tangga, mulai dari menyapu, memasak, membersihkan rumah hingga membuat bahan bakar dari kotoran sapi.
 
Di Haryana, Peral dan suaminya tinggal satu rumah dengan ibu mertuanya Bimla Devi (70). Meskipun sempat mengalami shock budaya, Peral cukup bisa beradaptasi dengan baik. Meski tergolong orang asing, Peral berusaha membaur dengan warga setempat.

Hubungan Peral dengan ibu mertuanya juga baik. Bahkan sang ibu mertuanya yang mengajarinya berbagai macam pekerjaan rumah tangga. Peral meninggalkan pakaian terbuka serta sepatu hak tinggi yang biasa dipakainya. Dia kini memilih mengenakan pakaian tradisional India, kain sari dan sandal sebagai pakaian sehari-hari.

Banyak hal baru yang tidak pernah dia alami sebelumnya, antara lain tidak ada toilet di dalam rumah, tidak ada pancuran air untuk mandi, hingga ada sapi berkeliaran di halaman rumahnya.

"Kita memasak dengan kompor yang ada di luar, dan ruang tamu saya dua kali lebih besar dari tempat kami mengandangkan sapi kami setiap malamnya. Kami terkadang menggunakan kerbau dan kereta untuk berkeliling, dan toilet di sini hanya ada satu toilet umum. Tempat untuk mandi hanya menggunakan ember di dalam ruangan sebesar lemari dengan sebuah lubang di lantai," terangnya.


"Jika orang-orang di rumah bisa melihat di mana saya tinggal saat ini, mereka pasti berpikir saya gila. Awalnya memang butuh perjuangan berat, tapi dengan segera Anda menyadari bahwa Anda tidak butuh toilet yang bagus atau pancuran untuk bisa bahagia," imbuh Peral.

Kehidupan Peral kini benar-benar berbeda dengan kehidupannya di California yang didominasi hura-hura dan pergi clubbing dengan teman-temannya, kemudian sibuk ke gym dan berbelanja dengan putrinya, Lucy yang telah berusia 25 tahun. Putri Peral sempat tidak tega melepas ibunya pergi ke India dan tinggal di sana.

Di samping perubahan hidupnya yang radikal, Peral menyatakan dirinya justru lebih bahagia dari sebelumnya. "Saya menyukai kehidupan saya di sini dengan Mukesh - saya tidak akan menukarnya dengan apapun di dunia," tandasnya.


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar