Empat Prinsip Moral Jepang

Kebajikan ( De 德 ) -  Kepribadian dan karakter moral rakyat Jepang telah dibentuk sedari mereka kecil. Prinsip moral yang mereka anut berasal dari kebudayaan samurai Jepang yang terdiri dari empat elemen moral, yaitu On, Gimu, Giri dan Ninjo. 

1. Karakter ON (恩) berarti hutang budi. Dengan prinsip ini seseorang akan merasa berhutang, setiap kali jika ada orang lain yang berbuat baik terhadap dirinya. Jika seseorang berbuat baik kepada kita, maka kita merasa harus membalas kebaikannya tersebut.

2. Karakter GIMU (義務) berarti kewajiban. Jika seorang berhutang budi maka kita akan berkewajiban untuk membayarnya kembali.

3. Karakter GIRI (義理) yang artinya kebaikan. Dengan prinsip ini, seseorang akan membantu teman dekat atau saudaranya semampunya bila dia butuh pertolongan, dan berusaha membantunya dengan cara apa pun. 

4. Karakter NINJO (人情) yang artinya adalah rasa kasih sayang. Prinsip ini mengajarkan rasa empati terhadap sesama manusia. Dengan prinsip ini, seseorang akan merasa semua manusia adalah satu dan sama, di bawah perbedaan yang telah diatur oleh karma.

Keempat unsur karakter moral ini memang tidak diajarkan di bangku sekolah, Pelajaran agama juga tidak diajarkan di Sekolah-sekolah Jepang, bahkan Pelajaran moral juga cuma satu jam setiap minggunya.  

Kendati demikian, namun konsep empat prinsip moral tersebut telah diterima dan dipraktekkan langsung dari lingkungan sekitar seorang anak yang sejak kecil telah dibentuk dari orang tua maupun masyarakat sekitarnya. Salam kebajikan

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.