Kebajikan ( De 德 ) - Cerita tentang perilaku bakti dalam sejarah Cina telah menjadi teladan sampai saat ini. Kisah-kisah ini merupakan bagian penting dari kebajikan Cina. Jiang Shi (姜诗) adalah seorang anak yang berbakti, yang hidup pada zaman Dinasti Han China. Dia dan istrinya sama-sama berbakti dalam melayani ibunya yang sudah tua.
Wanita tua itu punya suatu kebiasaan yang aneh yaitu dia tidak ingin minum air sumur. Dia lebih suka minum air sungai, karena arus sungai yang mengalir akan menghasilkan air yang bersih, dan dia merasa bahwa rasa air sungai itu jauh lebih baik dari air sumur.
Sungai yang terdekat dari rumahnya berjarak lebih dari enam kilometer. Tapi Istri
Jiang Shi setiap harinya dengan sukarela menempuh perjalanan yang begitu jauh dengan membawa sebuah ember ditangannya yang berisi air segar dari sungai untuk ibu mertuanya. Tidak ada yang pernah mendengar bahwa dia mengeluh tentang pekerjaan yang dilakukannya, malah dia merasa senang bisa melayani ibu mertuanya.
Ibu Jiang Shi juga suka makan ikan yang segar.
Dalam rangka untuk memenuhi keinginannya, maka suami istri itu akan pergi ke sungai untuk menangkap ikan yang segar dan kemudian memasaknya sesuai dengan selera yang disukai ibunya.
Selanjutnya, mereka akan mengundang semua wanita yang sudah tua dari lingkungan
itu untuk menikmati makanan bersama dengan ibu mereka agar dia memiliki selera untuk makan malam.
Kedua
anak berbakti itu melakukannya selama bertahun-tahun dengan cara ini, dan mereka tidak
pernah menyatakan ketidaksukaan atau kebencian atas pekerjaannya. Pada suatu hari di musim semi air menyembur tepat di halaman belakang rumah, dan rasa air yang keluar itu seperti air sungai yang mengalir.
Aneh mungkin tampaknya, tapi selama musim semi setiap harinya ada dua ekor ikan mas yang akan melompat keluar, seolah-olah menunggu istri Jiang Shi untuk
menangkap mereka untuk dimakan.
Sejak itu, pasangan itu tidak melakukan perjalanan jauh lagi untuk
melayani ibu mereka, dan tanpa usaha yang melelahkan, mereka tetap masih
bisa membawakan untuk ibunya air sungai dan ikan segar.
Sebuah ayat untuk menghormati mereka mengatakan :
Ketika seorang Anak berbakti pada IbuNya,
Istrinya juga mendapatkan kemudahan dalam melayani,
Setiap pagi ikan mas datang melompat keluar dari embun musim
semi
dari halaman belakang rumah mereka.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar