|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 03 Februari 2014

Laba-laba dan Ulat Sutera

 


Kebajikan ( De 德 ) -  Seekor laba-laba menyombongkan diri karena tenunan sarangnya yang banyak. Ia menghina ulat sutra dengan membandingkan hasil tenunannya.

“Hai, ulat sutra, lambat sekali kau bekerja !! Pantas saja sarang yang kau buat tidak jadi-jadi, sedangkan aku dalam waktu singkat saja dapat menenun tenunan yang hampir tak terhitung banyaknya !!”

Dengan tenang ulat sutra menjawab, “Memang benar, aku bekerja dengan lambat tapi lihatlah hasil akhirnya. Tenunanku sangat berkualitas, bahkan manusia menjualnya dengan harga yang tinggi. Bagus atau tidaknya sesuatu tidak dilihat dari jangka waktunya, tapi dari mutunya.”

Laba-laba pun terdiam dan pergi entah kemana, dan Ulat sutra kembali meneruskan pekerjaannya. Dibenaknya, ulat sutera bergumam. “Jika kita tidak bisa memahami keputusan orang lain, hendaknya janganlah menghina atau menyalahkannya, menghormatinya akan menjadikan diri kita lebih baik”.


Abraham Lincoln pernah mengatakan, “Karangan yang bernilai, bukan terletak pada berapa panjang atau pendeknya, melainkan pada isinya.”

Demikian juga nilai hidup manusia, bukan terletak pada berapa panjang atau pendek umurnya, melainkan bagaimana ia mengisi kehidupannya di dunia ini.

Mungkin sebagian orang berpikir bahwa hidup ini hanya perlu dijalani saja. Hidup ini akan menjadi lebih hidup jika mengisinya dengan hal-hal yang “Memberi Buah” berarti bagi orang lain, peduli dengan orang-orang sekeliling kita dimanapun kita berada.

Bila dalam benak pikiran kita hanya berusaha melakukan segala sesuatu yang hanya menguntungkan diri sendiri, maka kita akan kesulitan untuk bisa memahami banyak hal yang terjadi disekeliling diri kita. Berusaha memahami dan menempatkan diri kita ke dalam arah pandang orang lain, akan memudahkan diri kita memahami apa yang terjadi. Salam kebajikan.
.

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar