|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 18 Februari 2015

Cara Mengajar Anak Meniup dengan Hidung

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Hidung yang tersumbat sangat mengganggu pernafasan juga aktifitas kita sehari - hari. Bagi orang dewasa, meniup dengan hidung yang tersumbat tentunya mudah untuk dilakukan, namun tidak demikian bagi balita.

Nah, apakah Anda kewalahan untuk menemukan solusinya? Anda tak perlu khwatir lagi, karena berikut ada beberapa cara mudah dari “Boogie Wipes “ untuk membantu anak Anda belajar meniup dengan hidungnya, seperti dilansir dari efochtiemes.

1. Mengusap dengan tisu

Anda dapat mengajar anak Anda meniup dengan hidungnya secara bertahap. Daripada membanjiri wajah anak Anda dengan tisu , lebih baik memanfaatkan cara lain untuk membiasakan anak Anda meniup udara melalui hidung.

Umumnya, anak-anak dapat dengan cepat menghirup udara dan menghembuskan nafas melalui hidung saat mereka bersemangat.

Perlu diingat, sebagai penambah semangat bagi sang anak, Anda dapat memberikan hadiah kecil berupa permen, boneka atau mainan lucu ketika ia mulai berhasil meniup udara dari hidungnya.

Juga berikan pujian dan mengucapkan selamat kepadanya dan meminta si kecil untuk mengulanginya sekali lagi, ketika Anda ingin dia meniup pada tisu yang telah disiapkan.

Lakukan hal ini secara teratur, sehingga dapat membantu anak-anak untuk belajar cara meniup dengan hidung yang baik.

2. Manfaatkan waktu mandi

Waktu mandi merupakan waktu yang terbaik untuk memperkenalkan berbagai cara untuk meniup dengan hidung mereka.

Mintalah anak Anda menempatkan hidungnya tepat di bawah permukaan air dan membuat gelembung dengan menggunakan hidung.

3. Gunakan cermin


Meniup dengan hidup mungkin sedikit sulit dipahami oleh anak-anak.

Mereka mungkin tidak tahu bahwa bersin dapat membuatnya lebih mudah untuk bernafas dan lendir/ ingus dapat keluar dari hidung mereka ketik bersin.

Mintalah anak Anda berdiri di depan cermin ketika hidungnya tersumbat, dan meskipun mungkin berkesan kotor, mintalah anak Anda untuk meniup kembali dengan hidungnya, sehingga dia bisa melihat lendir yang keluar.

4. Membuat arena pacuan kuda

 
Cara belajar meniup udara keluar dari hidung yang lain dan menyenangkan adalah membuat sebuah arena pacuan kuda sederhana di atas meja dapur Anda.

Buatlah garis start dan garis finish, dan bariskan juga beberapa benda ringan seperti kertas , kapas atau bulu ayam.

Setelah itu Anda dapat posisikan wajah anak diatas meja bersama Anda, dan lakukan meniup dengan hidung secara bersama.

Coba lihat siapa yang dapat meniup objek benda dan melintasi garis finish, hanya menggunakan hidung.

5. Jadikan tanggungjawab mereka

 
Sama seperti belajar mengikat tali sepatu, meniup dengan hidung bisa menjadi pencapaian baru bagi anak Anda, jika Anda mengajarkannya dengan cara yang benar.

Anda dapat membuat ide kreatif yang diinginkan, seperti menggunakan sapu tangan khusus, kotak tisu atau tisu basah, sehingga dapat digunakan ketika hidung tersumbat datang menyerang.

Atau, biarkan anak-anak Anda menghias sendiri kotak tisu atau tisu basah, juga mengusap hidungnya sendiri dan memberikan kesempatan pada anak untuk meniup hidung mereka sendiri tanpa bantuan, saat tisu habis.

Hal ini baik juga untuk melatih kemandirian anak untuk bertanggungjawab pada dirinya sendiri.
Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar