|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 03 Februari 2015

Minta Maaf Dan Menyalahkan Diri Sendiri, Ini Alasan Anda Harus Berhenti Melakukannya

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Minta maaf memang perlu, justru sangat perlu jika Anda memang membuat kesalahan. Tapi semua orang pasti melakukan kesalahan bukan? Kesalahan itu pun sebenarnya mungkin juga tidak disengaja. Lalu mengapa beberapa orang benar-benar merasa bersalah berkepanjangan dan terus-menerus menyalahkan diri sendiri?

Perasaan bersalah memang wajar Sobat, namun jangan biarkan perasaan itu menghantui Anda dan menjadikan hidup tidak berkembang dan bahagia. Dikutip dari vemale.com, sebaiknya Anda menghentikan kebiasaan terus meminta maaf dan menyalahkan diri sendiri, karena meminta maaf secara berlebihan dianggap sebagai tanda kelemahan.

Menyalahkan diri sendiri dan meminta maaf berlebihan juga dinilai sebagai sisi kurangnya percaya diri dan kompetensi serta dinilai sebagai bentuk ketidakmampuan dalam memimpin, menangani sesuatu dan membuat keputusan yang tepat. Orang yang kuat akan mengakui kesalahannya, meminta maaf, bangkit untuk memperbaiki kesalahan dan belajar dari kesalahan, bukannya terjebak dalam kesalahan tersebut.

Wanita khususnya, lebih sering meminta maaf berlebihan untuk menghindari konflik dan menginginkan hidup sedamai mungkin. Tidak salah, karena meminta maaf juga merupakan bentuk sikap sopan, namun itu justru memberi celah bagi orang lain untuk membuat Anda selalu bisa dijadikan kambing hitam, bahkan untuk kesalahan yang belum tentu Anda lakukan.

Meminta maaf dan mengakui kesalahan memang perlu, namun yang paling penting adalah bagaimana Anda bisa mengatasi kesalahan Anda dan tidak mengulanginya lagi. Akan lebih baik jika Anda juga belajar percaya dengan keyakinan Anda, dan membuktikan bahwa Anda tidak sepenuhnya salah dengan melihat suatu masalah secara objektif. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar