|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 04 Februari 2015

Tangis Histeris Iringi Pemakaman Andrean Fernando

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Setelah berhasil diidentfiikasi oleh Tim DVI Polda Jatim, Sabtu (31/1/2015), Andrean langsung dibawa ke Persemayaman Adi Jasa, jalan Demak, Surabaya. Setelah disemayamkan selama beberapa hari, maka Andrean akan dikebumikan.

Tangis duka mengiringi pemakaman Andrean Fernando (13) salah satu korban pesawat AirAsia QZ8501 di pemakaman umum Keputih, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/2/2015) siang, seperti dikutip dari liputan6.com.

Lantunan doa keluarga dan teman satu sekolah siswa kelas III SMP Stella Maris Surabaya itu mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Isak tangis histeris puluhan siswa teman sekolah Adrian juga tak bisa dibendung ketika mengiringi pemakaman Andrean Fernando, korban AirAsia yang masih berusia 13 tahun. 

 


Ibu dan ayah Andrean tak kuasa menahan air mata dan berkali-kali menangis, bahkan sang bunda menjerit histeris saat peti jenazah Andrean dimasukkan ke liang lahat, karena tak kuasa melihat jenazah anaknya dimakamkan.

Di mata teman-temannya, Andrean dikenal sebagai sosok yang sangat baik, suka bergaul.  dan dia sangat dicintai teman-temannya karena dikenal pintar, selain itu orangnya ramah, sehingga teman sekolahnya merasa sangat kehilangan dengan kepergian Adrian Fernando. 


Andrean Fernando yang masih berusia 13 tahun ikut ke Singapura untuk liburan bersama paman dan tantenya. Sementara ayah dan ibunya tidak ikut pergi. Selamat jalan Andrean....Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar