|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 12 Mei 2015

Foto Keseharian Murid Tersebar, TK Ini Ditutup

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) Setiap orang tua yang melepas anaknya ke sekolah pasti berharap anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik. Hanya saja kita juga tak bisa selalu mengawasi keseharian anak-anak selama di sekolah. Saat anak-anak berada di sekolah, pihak sekolah lah yang memegang tanggung jawab terbesarnya.

Baru-baru ini foto keseharian murid-murid di sebuah TK di Zhengzhou, Henan, Cina ramai jadi buah bibir. Dilansir dari dailymail.co.uk, foto-foto tersebut menampilkan gambar para murid yang makan di meja dengan posisi berlutut, bukan duduk. Foto para murid Little Dragon Arts Kindergaten yang terlihat dalam posisi berlutut ketika makan itu tersebar di media sosial QQ dan WeChat.


Keseharian murid di sekolah TK
Mengetahui hal tersebut, sontak para wali murid terkejut. Mereka sama sekali tak menyangka kalau anak-anak mereka makan dengan menekuk kedua lututnya. Sementara itu para guru mengatakan kalau anak-anak terpaksa berlutut karena tak ada kursi yang tersedia. Mereka menambahkan kalau kejadian itu hanya terjadi sekali saja.

Saat anak-anak TK tersebut ditanya, mereka mengaku kalau mereka selalu sarapan pagi dengan posisi berlutut seperti itu. Foto-foto mereka rupanya disebarkan oleh seorang mantan guru yang keluar dari pekerjaannya bulan April lalu. Sang mantan guru itu mengatakan kalau foto tersebut diambil di hari yang berbeda-beda dan sama sekali tak menyangka kalau akan menimbulkan reaksi yang begitu keras saat ia mengunggahnya di WeChat. Ia pun segera menghapus foto-foto tersebut begitu tahu reaksi yang muncul sangat pelik.



Sekolah TK ditutup
TK tersebut pada akhirnya ditutup. Dikutip dari shanghaiist.com, kepala sekolah, Li akan menyampaikan permohonan maaf kepada para wali murid. Para murid pun akan dipindahkan ke TK yang lain. 

Namun, Li mengatakan, "Saya menduga kalau (mantan guru tersebut) menyuruh para murid untuk berlutut sebelum memotret mereka." Mendengar pernyataan tersebut, para netizen membalas kalau apa yang dikatakan sang kepala sekolah hanyalah alasan untuk lepas dari tanggung jawab.

Mantan guru yang dituduh tersebut membela diri kalau ia sama sekali tak punya niatan "balas dendam" atau apapun berkaitan dengan pengunduran dirinya dari TK tersebut. Ia mengunggah foto-foto keseharian para murid itu karena hanya ingin menunjukkan kalau berlutut adalah hal lumrah yang dilakukan di TK tersebut.

Semoga para murid TK tersebut kini sudah bisa mengikut kegiatan belajar mereka di tempat yang baru dengan lebih baik, ya Sobat. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar