KEBAJIKAN ( De 德 ) - Seorang gadis 12 tahun dari provinsi Sichuan, Tiongkok yang ditinggalkan orang tuanya meninggal setelah meminum cairan pestisida bersama neneknya, namun neneknya berhasil diselamatkan, Minggu (10/5/2015).
Dilansir shanghaiist.com, yang dihimpun dari China Youth, gadis berkulit putih sebut saja namanya Lulu ternyata mencoba "mengajak" neneknya untuk melakukan bunuh diri bersamanya. Namun usahanya gagal setelah sang nenek berhasil selamat setelah mendapatkan perawatan dari rumah sakit umum Sichuan.
Saat itu dia meminta neneknya, Liang Anzhen untuk menemaninya membeli pestisida, pada 3 Mei lalu. Tanpa rasa curiga Liang mau menemani cucunya.
Keesokan harinya,
saat Liang pulang dari bekerja, Lulu menyiapkan semangkok air yang
telah dicampurinya dengan pestisida, keduanya meminum air tersebut. Namun sang nenek tidak terlalu banyak meminumnya, karena air yang diminumnya itu rasanya aneh.
Tidak beberapa lama, keduanya jatuh pingsan dan pihak keluarga yang melihat kejadian itu langsung melarikan mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Namun selang beberapa hari, pada tanggal 6 Mei, sang nenek yang koma berhasil diselamatkan, sementara cucunya lulu tewas karena kandungan pestisida terlalu banyak di tubuhnya.
Ayah Lulu, bermarga Wang dan ibunya, yang sedang
bekerja di Beijing langsung pulang pada tanggal 5 Mei untuk melihat kondisi anaknya setelah mendapatkan
informasi tersebut, dan dia tak menyangka anaknya tewas karena bunuh diri.
"Dia seorang gadis introvert, dia jarang bergaul dan suka menyendiri, kami tidak tahu apa yang melandasi dia berbuat seperti itu. Ibunya dan aku sama-sama bekerja di Beijing. Kami hanya pulang sekali setahun selama festival musim semi," kata Wang.
"Kadang-kadang, kami bahkan tidak punya waktu untuk pulang kembali," lanjut ayahnya.
Sementara itu pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut dengan meminta keterangan dari sejumlah pihak keluarga Lulu.
Setiap orang tentu mengalami masalah. Namun bagaimana pun, bunuh diri bukanlah jalan terbaik untuk meringankan beban hidup kita, apalagi sampai mengajak keluarga sendiri. Syukurlah sang nenek berhasil diselamatkan. Salam kebajikan
Dilansir shanghaiist.com, yang dihimpun dari China Youth, gadis berkulit putih sebut saja namanya Lulu ternyata mencoba "mengajak" neneknya untuk melakukan bunuh diri bersamanya. Namun usahanya gagal setelah sang nenek berhasil selamat setelah mendapatkan perawatan dari rumah sakit umum Sichuan.
Saat itu dia meminta neneknya, Liang Anzhen untuk menemaninya membeli pestisida, pada 3 Mei lalu. Tanpa rasa curiga Liang mau menemani cucunya.
Rumah Lulu dan neneknya |
Tidak beberapa lama, keduanya jatuh pingsan dan pihak keluarga yang melihat kejadian itu langsung melarikan mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Namun selang beberapa hari, pada tanggal 6 Mei, sang nenek yang koma berhasil diselamatkan, sementara cucunya lulu tewas karena kandungan pestisida terlalu banyak di tubuhnya.
Ayah dan Nenek Lulu |
"Dia seorang gadis introvert, dia jarang bergaul dan suka menyendiri, kami tidak tahu apa yang melandasi dia berbuat seperti itu. Ibunya dan aku sama-sama bekerja di Beijing. Kami hanya pulang sekali setahun selama festival musim semi," kata Wang.
"Kadang-kadang, kami bahkan tidak punya waktu untuk pulang kembali," lanjut ayahnya.
Sementara itu pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut dengan meminta keterangan dari sejumlah pihak keluarga Lulu.
Setiap orang tentu mengalami masalah. Namun bagaimana pun, bunuh diri bukanlah jalan terbaik untuk meringankan beban hidup kita, apalagi sampai mengajak keluarga sendiri. Syukurlah sang nenek berhasil diselamatkan. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar