|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 12 Mei 2015

Hindari Prasangka Buruk

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Saat berwisata ke pantai, seorang ibu memanggil anak-anaknya yang sedang bermain dengan riang sambil berlarian. Anak-anak itu tidak menghiraukan panggilannya sehingga menaikkan emosinya.

Hal ini semata-mata dilakukannya ketika melihat ada seorang kakek tua lusuh dengan goni di punggung yang semakin mendekati mereka.

Kakek itu pakaiannya kelihatan kotor. Dengan tongkat di tangannya, sebentar-bentar dia menunduk dan kelihatan memunggut sesuatu dari tepian pantai. Sebentar-bentar dia memperhatikan anak-anak yang sedang bermain.

Karena berprasangka buruk, ibu itu segera menarik anak-anaknya menjauh dari kakek yang sedang menghampirinya. Beberapa hari kemudian, Ibu itu kebetulan membaca berita di koran berjudul “Kakek Berhati Emas Itu Telah Tiada”.

Ternyata ada seorang kakek yang sepanjang hidupnya, selama lebih dari 31 tahun, setiap harinya menyusuri pantai mengutip potongan kayu, kaca, paku, botol, kaleng, barang-barang berbahaya dan membersihkan sampah-sampah yang setiap harinya dibuang oleh pengunjung pantai tersebut.

Kalau bertemu dengan anak kecil, kakek itu suka sekali memberikan permen atau mainan buatan tangannnya. Kakek itu ketika masih muda memiliki seorang anak yang ternyata meninggal dunia akibat tertusuk ranting tajam di pantai tersebut, sehingga dia menghabiskan sisa hidupnya untuk membersihkan pantai itu.

Ibu itu terhenyak ketika memperhatikan foto kakek tua itu dengan seksama. Itulah wajah kakek yang dia lihat di pantai beberapa hari yang lalu. Ia sangat menyesalinya karena malah telah berprasangka buruk pada kakek berhati emas itu, hanya karena penampilan kakek yang lusuh itu.

Mari hindari menilai orang dari penampilannya dan hindari berburuk sangka, apalagi menanam benih kecurigaan. Karena kecurigaan hanya akan merapuhkan jiwa kita dengan menyalahkan bahkan menghakimi org lain. Baik buruknya orang adalah dinilai dari pikiran, ucapan dan perbuatannya. Jauhi hati diskriminasi, maka hidup akan berlimpah sukacita. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar