|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 11 Mei 2015

Jawaban yang Berbeda

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Ada seorang biarawan yang membantu orang yang datang ke kuil untuk bertanya bagaimana untuk melepaskan diri dari rasa penderitaan kehidupan, sering kali karena orang yang berbeda dan dia memberikan jawaban yang berbeda, seperti:

Terhadap si A dia mengatakan: ”Berkultivasi adalah cara melepaskan semua penderitaan.”

Terhadap si B dia mengatakan: ”Pertanyaan tuan tidak bisa saya jawab.”

Terhadap si C dia mengatakan: ”Pertanyaan tuan sangat luas, saya akan berpikir dahulu. Jika tuan ingin jawabannya, 3 hari lagi tuan dapat kembali!”

Terhadap si D dia mengatakan: ”Tuan coba lepaskan semua jabatan, nama, dan ketenaran, setelah itu tuan akan mengetahui jawabannya!”

Seorang biarawan kecil melihat situasi ini, dengan tidak mengerti bertanya kepada biarawan tua tersebut: ”Kenapa pertayaan yang sama, jawaban guru selalu berbeda, apakah menjawab demikian guru sudah berlaku tidak jujur?”

Biarawan tua menjawab pertanyaannya : “Si A mempunyai hati yang ingin berkultivasi, oleh sebab itu saya memberikan jawaban kepadanya, Si B terlalu banyak berbuat jahat, dosanya sudah terlalu besar, belum memenuhi syarat untuk berkultivasi, oleh sebab itu pertanyaannya tidak ada  solusi untuknya; si C tidak percaya kepada Tuhan, pertanyaannya mengandung provokasi, sehingga tidak langsung bisa menjawab pertanyaannya, sedangkan si D terlalu mementingkan jabatan, ketenaran sehingga tidak bisa mendengarkan prinsip-prinsip Tuhan.”

Maksud dari  biarawan tua adalah "melihat orang berdasarkan cara berbicaranya”. Pikiran orang sering berubah, ada orang yang ceroboh, ada yang penuh perhatian, ada yang penuh kesabaran, ada yang tidak sabaran, ada orang penuh pengertian, ada orang yang baik hati. 

Bahkan jika orang yang sama, emosi dan sikapnya juga senantiasa akan berubah, dalam lingkungan yang berbeda dan memiliki reaksi yang berbeda. Jadi menghadapi orang atau dalam ruang dan waktu yang berbeda, seringkali harus memiliki ekspresi  jawaban yang berbeda: kadang-kadang sederhana, kadang-kadang rumit, kadang-kadang dengan penalaran, kadang-kadang bergerak secara emosional. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar