KEBAJIKAN ( De 德 ) - Kehilangan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Apalagi jika orang tersebut adalah orang yang Anda kenal sejak kecil dan merupakan bagian dari keluarga Anda. Kehilangan bisa menjadi hal yang sangat menyakitkan dan mampu membawa Anda ke kondisi terpuruk. Namun apa yang terjadi jika seseorang membangkitkan kembali sesuatu yang telah hilang dari hidup Anda?
Dilansir oleh independent.co.uk, sebuah pertemuan mengharukan dan penuh emosional telah terjadi antar seorang kakak yang bertemu dengan pria berwajah sama dengan adiknya yang telah meninggal.
Hal ini bermula saat Rebekah Aversano dan keluarganya setuju untuk menyumbangkan wajah adiknya yang telah meninggal setelah ditabrak sebuah van tiga tahun lalu kepada pria bernama Richard Norris yang berusia 39 tahun.
Pertemuan mengharu biru ini disiarkan oleh televisi Australia dengan durasi 60 menit.
“Apakah Anda keberatan jika saya menyentuh wajah Anda?” tanya Rebekah seraya meraih wajah Norriss.
Setelah menyentuhnya, Rebekah dengan ekspresi terkejut berkata,”Ini adalah wajah seseorang yang dibesarkan bersama saya.”
Rona haru sekaligus senang juga terpancar dari ibu Rebekah yang bernama Gwen Aversano. Ia mengatakan kepada CTV News di Kanada bahwa keluarganya senang ternyata kehilangan tragis yang dialami telah mampu membantu orang lain.
“Kita pasti bisa melihat anak kami di dia.” Ujarnya.
Jelas saja hal ini telah mengubah total hidup Norris. Norris telah menjalani 15 tahun dengan cacat wajah yang disebabkan oleh percobaan bunuh diri yang dilakukannya dengan menembak wajahnya sendiri saat berusia 22 tahun. Dia telah berulang kali melakukan operasi untuk membentuk wajahnya dan berujung dengan wajah Joshua yang kini menjadi wajah barunya.
Kehilangan tidak pernah berubah menjadi hal yang menyenangkan, namun hal itu akan lebih bermakna jika mampu menghasilkan sesuatu yang berguna bagi orang lain. Seperti apa yang dilakukan keluarga Rebekah, mereka mampu membuat sebuah kehilangan menjadi hal yang berguna bagi hidup Norris. Salam kebajikan (Sumber)
Dilansir oleh independent.co.uk, sebuah pertemuan mengharukan dan penuh emosional telah terjadi antar seorang kakak yang bertemu dengan pria berwajah sama dengan adiknya yang telah meninggal.
Hal ini bermula saat Rebekah Aversano dan keluarganya setuju untuk menyumbangkan wajah adiknya yang telah meninggal setelah ditabrak sebuah van tiga tahun lalu kepada pria bernama Richard Norris yang berusia 39 tahun.
Pertemuan mengharu biru ini disiarkan oleh televisi Australia dengan durasi 60 menit.
Rebekah dengan muka terkejut |
Setelah menyentuhnya, Rebekah dengan ekspresi terkejut berkata,”Ini adalah wajah seseorang yang dibesarkan bersama saya.”
Rona haru sekaligus senang juga terpancar dari ibu Rebekah yang bernama Gwen Aversano. Ia mengatakan kepada CTV News di Kanada bahwa keluarganya senang ternyata kehilangan tragis yang dialami telah mampu membantu orang lain.
“Kita pasti bisa melihat anak kami di dia.” Ujarnya.
Perubahan wajah Norris sebelum dan sesudah tranplantasi |
Kehilangan tidak pernah berubah menjadi hal yang menyenangkan, namun hal itu akan lebih bermakna jika mampu menghasilkan sesuatu yang berguna bagi orang lain. Seperti apa yang dilakukan keluarga Rebekah, mereka mampu membuat sebuah kehilangan menjadi hal yang berguna bagi hidup Norris. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar