KEBAJIKAN ( De 德 ) - Keberadaan seorang sahabat bisa membuat hidup ini lebih ceria dan berwarna. Seorang sahabat bisa jadi seseorang yang paling kita andalkan saat kita dirundung rasa sedih dan duka. Saat kita sedang mengalami masalah, seorang sahabat bisa menjadi penolong kita. Pun ketika sedang berbahagia, kita bisa merasakan kebahagiaan yang berlipat ganda ketika kita mau membaginya dengan sahabat kita.
But, a person can turn out to be a very diffferent one. Seorang sahabat bisa berubah menjadi orang yang berbeda. Seseorang yang tadinya kita anggap sebagai sahabat dekat bisa saja berubah jadi orang yang paling membenci kita. Tapi, sebenarnya apa sih penyebab kita bisa dibenci oleh sahabat kita sendiri? Jangan-jangan penyebabnya ada pada sifat atau perubahan diri kita sendiri? Yuk, kita cari tahu jawabannya.
1. Anda Hanya Fokus Pada Diri Sendiri
Anda tak lagi mempedulikan perasaan sahabat Anda. Setiap kali berjumpa, Anda hanya sibuk membicarakan diri sendiri. Saat curhat, Anda jadi orang yang paling dominan dan menuntut untuk selalu dimengerti. Anda tak lagi peduli dengan masalah yang dihadapi sahabat Anda. Bahkan Anda cenderung cuek ketika sahabat Anda meminta bantuan Anda.
2. Anda Bersikap 'Bossy'
Ah, siapa sih yang tahan bersahabat dengan orang bossy yang hobinya menyuruh ini itu? Coba Anda tanyakan pada diri sendiri, apakah selama ini Anda memperlakukan sahabat Anda dengan baik atau malah cenderung memperlakukannya sebagai pesuruh? Seorang sahabat yang baik memang akan selalu ada ketika kita mengalami masalah. Tapi kita juga tak bisa bersikap seenaknya dengan menjadi orang yang selalu memerintahnya melakukan berbagai hal.
3. Anda Melukai Perasaannya
Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun sebuah ikatan persahabatan. Tapi cukup butuh waktu beberapa saat saja untuk menghancurkannya. Saat Anda melukai perasaan sahabat Anda sekali saja, maka sahabat Anda bisa kehilangan kepercayaannya pada Anda. Ketika akar kebencian sudah tumbuh pada diri sahabat Anda, maka Anda perlu berusaha lebih keras dari biasanya untuk menanam sebuah biji kepercayaan yang baru lagi.
4. Anda Menghubungi Sahabat Saat Ada Maunya Saja
Komunikasi tetap perlu dijalin dengan baik untuk mempertahankan sebuah persahabatan. Tapi kalau Anda menghubungi sahabat Anda saat ada maunya saja, perasaan sahabat Anda bisa terluka. Anda akan dianggap sebagai orang yang egois dan seenaknya sendiri. Kalau sudah begitu, sahabat Anda diam-diam bisa mulai membenci diri Anda.
Sobat, bersyukurlah kalau saat ini Anda masih punya sosok sahabat yang Anda percaya dan bisa Anda andalkan. Jagalah ikatan persahabatan itu dengan baik. Jangan sampai sosok sahabat yang Anda miliki sekarang berubah jadi "bekas sahabat". Bagaimanapun sosok sahabat akan tetap jadi salah satu sosok yang paling berarti dalam hidup kita. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar