KEBAJIKAN ( De 德 ) - Dalam sebuah hubungan suami istri dan hidup berumah tangga, bisa dipastikan ada hal-hal kecil yang bisa membuat timbulnya pertengkaran serta retaknya suatu hubungan tersebut. Ketika seseorang yang sedang bertengkar dengan orang yang dicintai tidak bisa menahan kesabaran, gelap mata dan tidak menyelesaikannya dengan lapang dada, bisa jadi pertengkaran tersebut menjadi malapetaka bahkan mengancam nyawa seseorang.
Dilansir dari laman emirates247.com, berawal dari pertengkaran rumah tangga dengan sang istri, seorang pria bernama Vadivel Raja (29) asal Koralaya, Lawrence Hettiarachchi, meninggal dunia karena tenggelam di dalam sumur saat hendak menyelamatkan sang istri.
Sang istri yang bernama Ashok Subashini (20) menceritakan bahwa, pada awalnya suaminya hendak menyelamatkannya yang lebih dahulu terjun ke dalam sumur. Merasa takut kehilangan istri tercinta, meski tak bisa berenang, Vadivel nekat terjun pula ke dalam sumur untuk menyelamatkan sang istri.
Saat sang istri berhasil naik ke daratan dan selamat, kemungkinan besar Vadivel telah kelelahan dan akhirnya ia pun tenggelam. Menurut Ashok, perdebatan dengan suaminya berawal ketika sang suami mengatakan bahwa sang istri pembohong dan ia tidak bisa lagi dipercaya.
Merasa sakit hati dan kecewa terhadap perkataan suami, Ashok melompat ke dalam sumur untuk mengakhiri hidup. Ashok mengatakan "Saya letakkan anak saya yang masih berusia 8 bulan di dekat sumur dan saya melompat ke dalam sumur."
"Suami saya lalu ikut melompat untuk menolong saya dan menyuruh saya berpegangan pada dinding sumur. Setelah saya bisa selamat dan naik ke permukaan yang juga dibantu warga desa, giliran suami saya yang mau diangkat ke permukaan, ia telah meninggal dunia. Ia tidak bisa berenang dan ia meninggal karena tenggelam," Tambahnya.
Atas peristiwa ini, polisi setempat sedang menyelidiki lebih lanjut kematian yang menimpa Vadivel. Sobat, peristiwa ini tentu bisa menjadi pelajaran berharga untuk kita semua. Ketika kita dihadapkan dengan perdebatan serta perselisihan dengan siapapun khususnya dengan orang tercinta, pastikan untuk menyelesaikannya dengan penuh kesabaran dan lapang dada.
Percayalah, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan secara baik dan damai. Semoga peristiwa seperti ini tidak pernah terjadi lagi ya. Salam kebajikan (Sumber)
Dilansir dari laman emirates247.com, berawal dari pertengkaran rumah tangga dengan sang istri, seorang pria bernama Vadivel Raja (29) asal Koralaya, Lawrence Hettiarachchi, meninggal dunia karena tenggelam di dalam sumur saat hendak menyelamatkan sang istri.
Sang istri yang bernama Ashok Subashini (20) menceritakan bahwa, pada awalnya suaminya hendak menyelamatkannya yang lebih dahulu terjun ke dalam sumur. Merasa takut kehilangan istri tercinta, meski tak bisa berenang, Vadivel nekat terjun pula ke dalam sumur untuk menyelamatkan sang istri.
Saat sang istri berhasil naik ke daratan dan selamat, kemungkinan besar Vadivel telah kelelahan dan akhirnya ia pun tenggelam. Menurut Ashok, perdebatan dengan suaminya berawal ketika sang suami mengatakan bahwa sang istri pembohong dan ia tidak bisa lagi dipercaya.
Merasa sakit hati dan kecewa terhadap perkataan suami, Ashok melompat ke dalam sumur untuk mengakhiri hidup. Ashok mengatakan "Saya letakkan anak saya yang masih berusia 8 bulan di dekat sumur dan saya melompat ke dalam sumur."
"Suami saya lalu ikut melompat untuk menolong saya dan menyuruh saya berpegangan pada dinding sumur. Setelah saya bisa selamat dan naik ke permukaan yang juga dibantu warga desa, giliran suami saya yang mau diangkat ke permukaan, ia telah meninggal dunia. Ia tidak bisa berenang dan ia meninggal karena tenggelam," Tambahnya.
Atas peristiwa ini, polisi setempat sedang menyelidiki lebih lanjut kematian yang menimpa Vadivel. Sobat, peristiwa ini tentu bisa menjadi pelajaran berharga untuk kita semua. Ketika kita dihadapkan dengan perdebatan serta perselisihan dengan siapapun khususnya dengan orang tercinta, pastikan untuk menyelesaikannya dengan penuh kesabaran dan lapang dada.
Percayalah, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan secara baik dan damai. Semoga peristiwa seperti ini tidak pernah terjadi lagi ya. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar